Chef Arnold luncurkan akselerator Digitarasa

Jakarta (ANTARA) - Chef Arnold Poernomo meluncurkan layanan akselerator bisnis kuliner Digitarasa guna mendorong pertumbuhan para pengusaha dan usaha rintisan (start-up) makanan dan minuman serta ekosistem kuliner di Indonesia.

Layanan yang diiniasi bersama GoFood dan CEO & Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata itu diharapkan dapat membantu para pengusaha lokal di bidang kuliner bersaing dengan pebisnis kuliner internasional.

"Dengan bimbingan dan pembinaan Digitarasa, kami percaya akan banyak bisnis (food and beverafes) F&B lokal berkualitas yang dapat berkembang dan bersaing secara nasional dan internasional", kata Arnold di Jakarta, Senin.

Menurut CEO Digitarasa itu, bisnis di dunia kuliner saat ini sudah mulai merambah ke dunia digital, sehingga mempermudah para pelaku bisnis tersebut.

Hanya saja, ada sejumlah tempat makan yang masih kesulitan untuk bersaing dengan beragam kompetitor di makanan dan minuman kekinian.

"Jadi kita lebih ingin memberikan knowledge kepada UMKM di F&B untuk growing bisnisnya, dari data, produk, lalu dibuat lebih matang lagi agar bisa maju pesat dan sustain bisnis tersebut di tengah banyaknya kompetitor," kata Arnold.

Digitarasa dirancang untuk mengembangkan kurikulum pembelajaran bisnis kuliner end-to-end, dimana peserta akan belajar mengenai banyak hal terkait pengembangan bisnis kuliner.

Mulai dari manajemen operasional, branding & marketing, pengembangan produk, riset pasar dan lainnya.

Selain pembinaan, seluruh peserta juga mendapat kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis (networking) dengan berbagai pemain besar di industri kuliner.

Tahun Ini, Digitarasa akan menjalankan empat angkatan dengan rangkaian program serupa dengan menargetkan sebanyak-banyaknya peserta pelaku kuliner lokal terpilih.

Nantinya, puluhan perusahaan rintisan kuliner terbaik akan mendapatkan akses ke permodalan usaha dan bergabung secara eksklusif di ekosistem Gojek.

Program Digitarasa dibuka bagi pelaku bisnis kuliner dengan produk siap jual untuk dipasarkan ke masyarakat, dengan usaha yang dibangun dan dimiliki sendiri (bukan waralaba).

Pelaku bisnis kuliner bisa mendaftar secara daring melalui laman www.digitarasa.id atau akun Instagram @digitarasa_id hingga 6 Maret.

Baca juga: Jokowi pernah minta Kaesang berguru bisnis kepada Chef Arnold

Baca juga: Chef Arnold gandeng Gibran dan Kaesang buka restoran

Baca juga: Kuliner Mangkokku berencana "go international"