Sebanyak 308 gardu listrik terdampak, lima gardu listrik sudah menyala dan 303 gardu listrik masih padam

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya terpaksa melakukan pemadaman aliran listrik akibat hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dini hari.

Pemutusan aliran listrik tersebut dilakukan demi keselamatan jiwa masyarakat, menyusul hujan yang menyebabkan beberapa daerah di Jakarta tergenang dan banjir.

"Sebanyak 308 gardu listrik terdampak, lima gardu listrik sudah menyala dan 303 gardu listrik masih padam," ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad di Jakarta, Minggu.

Baca juga: PLN Disjaya padamkan sementara daerah terdampak banjir

Beberapa wilayah di Jakarta yang listriknya masih padam yaitu Harapan Indah, Jl. Raya Bekasi, Jl. Raya Cakung Cilincing, Jl. Raya Pegangsaan, Jl. Kayu Tinggi, Johar Baru, Percetakan Negara, Kebon Kosong, Kepu, Pulomas, Jl. Garuda, Jl. Angkasa, Jl. Pulo Kambing, Jl. A. Yani, Pisangan Lama, Jl. Rawasari Barat, Cempaka Putih, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Gunung Sahari Raya, Bungur, Jl. Dermaga Duren Sawit, Kebon Nanas Selatan

"Kepada masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air, kami menghimbau untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman serta dapat menghubungi Contact Center 123 atau kantor PLN terdekat untuk memadamkan daerah terdampak banjir," ujar Ikhsan.

Setelah banjir surut, ia mengimbau warga untuk pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.

Baca juga: PLN Disjaya sampaikan tips apabila terjadi banjir

"PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik," ujar dia menambahkan.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020