Jakarta (ANTARA) - Hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur Jakarta pada Sabtu (22/2) malam hingga dini hari mengakibatkan tinggi muka air di Pintu Air Manggarai berstatus siaga 2.
"Status pintu air pukul 05.20 WIB,
Pintu Air Manggarai (Ciliwung) 864 senti meter, Siaga 2," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.
Tidak hanya Pintu Air Manggarai tiga pintu air lainnya yang terhubung dengan Banjir Kanal Barat, Sungai Sunter dan aliran Ciliwung lainnya turut berstatus siaga.
Baca juga: Jalan di Underpass Tol Cawang dialihkan akibat banjir
Untuk ketinggian air di Pintu Air Karet yang terhubung dengan Banjir Kanal Barat saat ini berstatus siaga 1 dengan tinggi muka air 645 sentimeter (cm).
Selanjutnya untuk Pompa Yos Sudarso yang menjadi titik aliran air di Sunter Timur memiliki ketinggian 286 cm.
Terakhir untuk aliran sungai Ciliwung yang tercatat di Pintu Air Jembatan Merah saat ini turut berstatus siaga 1 dengan ketinggian 260 cm.
Baca juga: BPBD Jakarta keluarkan peringatan dini hujan dan angin kencang
Hingga pukul 05.40 WIB, tercatat ada 23 laporan genangan dengan ketinggian antara 40-70 cm di seluruh kawasan Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, menurut data yang dihimpun oleh BPBD DKI Jakarta ada 10 jalan yang tergenang akibat hujan berintensitas lebat itu dengan rincian dua jalan tergenang di Jakarta Pusat, empat jalan tergenang di Jakarta Selatan dan empat jalan tergenang di Jakarta Timur.
Tidak hanya jalanan, BPBD DKI juga mencatat hingga saat ini ada 23 kecamatan dengan 36 kelurahan dari 1.750 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dengan ketinggian 10 hingga 60 cm.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020