Jepang benarkan empat kasus baru COVID-19 hingga tutup sekolah

Hingga kini Jepang mencatat 99 orang terbukti positif mengidap penyakit seperti flu itu

Tokyo (ANTARA) - Pejabat Jepang membenarkan empat infeksi baru virus corona pada Sabtu saat jumlah kasus di luar China terus bertambah..

Satu dari kasus baru tersebut adalah perempuan berusia 60 tahunan, guru SMP di prefektur Chiba, sebelah timur Tokyo, menurut pejabat pemerintah setempat.

Perempuan itu sebelumnya menunjukkan gejala pada 12 Februari dan dirawat di rumah sakit pada 19 Februari, demikian lansiran media. Ia tetap pergi mengajar saat mengalami gejala, memicu pemerintah daerah menutup sekolah tempat ia mengajar selama dua hari hingga 25 Februari.

Kasus kedua yakni perempuan berusia 30 tahunan, juga di prefektur Chiba, yang dirawat di rumah sakit tetapi tanpa memperlihatkan gejala apa pun, seperti diungkapkan pejabat pemerintah setempat.

Tidak ada kaitan antar kedua perempuan tersebut dan belum diketahui pasti dari mana mereka tertular, katanya.

Dua kasus lainnya, pria berusia 60 tahunan dan 50 tahunan, juga terkonfirmasi di prefektur Kumamoto, Jepang selatan.

Hingga kini Jepang mencatat 99 orang terbukti positif mengidap penyakit seperti flu itu, yang telah menelan lebih dari 2.300 korban jiwa di China daratan.

Lebih dari 600 kasus juga ikut dilaporkan dari kapal pesiar Diamond Princess, yang telah dikarantina di pelabuhan Yokohama, Jepang, selama dua pekan. Dua penumpang lansia meninggal, menambah jumlah kematian di Jepang akibat COVID-19 menjadi tiga.

Sumber; Reuters