Para penggemar motor trail dari berbagai daerah itu dilepas oleh Bupati Mukomuko Choirul Huda didampingi unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di komplek perkantoran pemerintah setempat, Sabtu.
Baca juga: Erosi sebabkan benteng peninggalan Inggris di Mukomuko masuk sungai
Bupati Mukomuko Choirul Huda mengatakan kegiatan jelajah alam daerah ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang diadakan dalam rangka memeriahkan hari jadi daerah ini.
Ia mengatakan, kegiatan ini tidak hanya dalam rangka memeriahkan hari jadi daerah ini tetapi juga untuk mempromosikan sejumlah potensi objek wisata khususnya Danau Nibung.
Selain itu, ia berharap, dengan adanya kegiatan jelajah alam Mukomuko yang rutin digelar setiap tahun membuat daerah ini lebih dikenal oleh masyarakat dari dan luar daerah ini terutama objek wisatanya.
Baca juga: Mukomuko butuh payung hukum lindungi ikan mikih
“Ajang jelajah alam Mukomuko ini juga menjadi ajang olahraga bagi para penggemar sepeda motor trail yang ada di daerah ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Apriansyah mengatakan JAM4 ini berbeda dibandingkan dengan ajang JAM2 dan JAM3 karena rutenya lebih jauh.
“Kalau selama ini ini hanya masyarakat yang tersebar di sebagian wilayah ini saja yang bisa menyaksikan para peserta JAM melintasi wilayahnya, tetapi sekarang ini lebih banyak masyarakat yang dapat menyaksikannya,” ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan, ribuan penggemar otomotif khususnya motor trail dari berbagai daerah di Tanah Air yang mengikuti ajang JAM4 ini juga akan melintasi sejumlah objek wisata di daerah ini dan semua ini bertujuan untuk mempromosikan objek wisata daerah ini kepada para peserta ini.***1***
Baca juga: Ribuan warga Mukomuko padati Danau Nibung
Baca juga: Disparpora Mukomuko usulkan dana untuk sarana wisata Danau Nibung
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020