KCDC menetapkan baik Kota Daegu, dengan populasi 2,5 juta orang, maupun Daerah Cheongdo, yang didiami sekitar 43.000 orang, sebagai "zona perawatan khusus" pada Jumat saat jumlah kasus mulai melonjakSeoul (ANTARA) - Korea Selatan melaporkan lagi 142 kasus COVID-19 terkonfirmasi pada Sabtu, dengan hampir semua kasus terkait dengan wabah di rumah sakit di daerah Cheongdo dan gereja di Kota Daegu, menambah jumlah total menjadi 346 kasus di seluruh Korsel.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KCDC) juga melaporkan dua kasus di Busan, yang pertama di kota terbesar kedua Korsel.
Pulau Jeju, yang merupakan magnet wisata bagi kalangan turis asing maupun domestik, turut mencatatkan kasus pertama mereka, infeksi tunggal.
Kasus COVID-19 dari rumah sakit Cheongdo melonjak dalam jumlah harian, dengan total kenaikan dari 16 menjadi 108 kasus semalam.
Dua orang meninggal di Korea Selatan dalam wabah saat ini. Mereka adalah seorang perempuan berusia 50 tahunan yang dipindahkan dari Daegu ke Busan untuk pengobatan dan satu pria berusia 63 tahun yang berada di rumah sakit Cheongdo.
KCDC menetapkan baik Kota Daegu, dengan populasi 2,5 juta orang, maupun Daerah Cheongdo, yang didiami sekitar 43.000 orang, sebagai "zona perawatan khusus" pada Jumat saat jumlah kasus mulai melonjak.
Dari jumlah keseluruhan, hampir setengahnya terkait dengan perempuan berusia 61 tahun, yang dikenal "Pasien 31", yang menghadiri kebaktian di cabang Shincheonji Church of Jesus, the Temple of the Tabernacle of the Testimony (SCJ) di Kota Daegu. Menurut otoritas, perempuan itu tak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam baru-baru ini.
Virus corona berasal dari China, yang melaporkan total 75,567 kasus termasuk 2,239 kematian kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sumber: Reuters
Baca juga: Hingga Jumat China catat 76.288 kasus corona dengan 2.345 kematian
Baca juga: Dinyatakan negatif virus, WNI kru kapal Westerdam pilih lanjut bekerja
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020