Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir meminta seluruh putra putri Papua untuk berani bersaing dalam pencapaian kerja di seluruh pelosok Nusantara.
BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) mendukung pemerataan kesempatan kerja bagi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk dari Papua dan Papua Barat.
Guna meningkatkan kompetensi SDM dari provinsi ini, FHCI menyelenggarakan acara bertajuk “Kitorang Anak Papua Siap Mengabdi untuk Negeri” di Gedung Pertamina, Jakarta, Sabtu.
Dalam sambutannya, Erick Thohir, mengapresiasi program FHCI dalam melahirkan talenta-talenta terbaik untuk menyongsong Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
Ia menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan pada 2045 Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan Rp 320 juta per kapita per tahun atau Rp27 juta per kapita per bulan, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai 7 triliun dolar AS, dan perekonomian Indonesia sudah masuk 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen.
“BUMN sebagai mesin pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu elemen utama untuk mencapai cita-cita nasional menjadi negara maju," kata Erick Thohir.
Kementerian BUMN, lanjut dia, mengapresiasi talenta dari Papua dan Papua Barat untuk berkontribusi langsung menciptakan nilai tambah terhadap perekonomian dan pemberdayaan masyarakat.
Saat ini, lanjut Erick, para talenta menghadapi tantangan dan dinamika perekonomian nasional dan global.
Untuk itu, Menteri BUMN berpesan agar SDM di BUMN membudidayakan iklim kerja yang inovatif untuk menciptakan peluang bisnis serta melakukan terobosan bisnis di era digital dan masa mendatang.
“Kuncinya, para pengelola SDM di BUMN harus segera beraksi nyata menghadapi perubahan dengan menyiapkan berbagai pengembangan HR yang bersifat future readiness dalam menghadapi gejala perubahan manajemen, model bisnis atau gaya kepemimpinan,” tutur Erick Thohir.
Ia juga berpesan agar para talenta BUMN juga mempertebal karakter dan akhlak mulia, menunjukkan rasa cinta pada Tanah Air dan bangsa, menjunjung tinggi nilai demokrasi dan kedaulatan rakyat serta menerapkan nilai kesetiakawanan sosial.
Sementara itu, Herdy Harman, selaku Ketua Umum FHCI BUMN, menjelaskan BUMN menghadapi tantangan di era disrupsi digital dan menyongsong revolusi industri 4.0 yang berbasis teknologi informasi.
Baca juga: Erick Thohir ungkap alasan angkat direktur baru Freeport
Baca juga: BUMN miliki peran ganda penuhi nilai ekonomi dan pelayanan masyarakat
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020