Jakarta (ANTARA) - Bertepatan dengan peringatan 250 tahun kelahiran komponis musik klasik ternama Ludwig van Beethoven, Badan Pariwisata Nasional Jerman (GNTB) meluncurkan kampanye global "Temukan Beethoven" untuk menarik lebih banyak minat turis berwisata ke negaranya.
"Tahun lalu, masyarakat Eropa yang menyukai pengalaman kebudayaan melakukan 21,8 juta perjalanan ke Jerman, yang menandakan bahwa Jerman adalah destinasi kebudayaan nomor satu bagi pengunjung dari benua Eropa," kata Petra Hedorfer, CEO GNTB, dalam siaran resmi.
Sebagai bagian kampanye, elemen digital akan dimanfaatkan untuk meningkatkan posisi Jerman sebagai "negara musik".
Baca juga: Biola Beethoven Dipakai Untuk Rekaman
Baca juga: Mamoru Samuragochi "Beethoven Jepang" bisa mendengar lagi
Turis juga diajak untuk berkunjung ke kota Bonn, tempat Beethoven lahir.
"Selain poin utama yang menarik di wilayah Bonn, kampanye kami juga akan menampilkan berbagai kegiatan di seluruh Jerman yang dirancang untuk mendorong permintaan pariwisata budaya secara umum dan juga untuk tema inti Jerman - “Negara Musik” pada khususnya," kata dia.
GNTB menggunakan format komunikasi digital terbaru untuk memposisikan warisan klasik Beethoven secara kontemporer. Sebagai contoh, aplikasi realitas virtual yang menawarkan pengalaman unik kepada pengunjung internasional yang hadir di acara-acara GNTB, yaitu bersama-sama dengan Beethoven memainkan bagian-bagian dari Simfoni Kesembilan dengan piano.
Ada juga aplikasi berbasis augmented reality yang memungkinkan orang untuk mengambil foto "secara langsung" dengan Beethoven.
Untuk mempromosikan perayaan ini, GNTB telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Beethoven Jubiläums Gesellschaft mbH, anak perusahaan dari Beethoven-Haus Foundation -- organisasi yang memiliki wewenang untuk membentuk, mempromosikan, dan mengkoordinasikan perayaan kelahiran Beethoven.
Beethoven lahir di Bonn pada 17 Desember 1770. Salah satu karyanya yang terkenal adalah simfoni kelima dan kesembilan serta lagu "Fur Elise". Pianis berbakat ini kehilangan pendengaran pada 1801 dan menjadi tuli pada 1817.
Kondisi kesehatan tak mematahkan semangatnya dalam bermusik. Beethoven tak bisa lagi bermain dalam konser, tapi dia tetap menciptakan musik. Dia meninggal dunia pada usia 56 di Wina, tempatnya menghabiskan sisa hidup.
Baca juga: Rambut Beethoven akan dilelang
Baca juga: Festival Paskah Beethoven dibuka di Warsawa
Baca juga: New York lelang surat orang-orang terkenal dunia
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020