Presiden Emmanuel Macron beserta Kanselir Jerman Angela Merkel "mengungkapkan kekhawatiran mereka atas situasi bencana kemanusiaan, yang dialami warga sipil dan risiko lebih lanjut," demikian pernyataan kepresidenan Prancis.
PBB pada Jumat memperingatkan bahwa pertempuran di Suriah barat laut dapat "berujung pada pertumpahan darah".
Pihaknya juga mendesak kembali gencatan senjata saat Moskow membantah laporan pengungsian massal warga sipil akibat dari ofensif pemerintah Suriah yang didukung Rusia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Indonesia serukan penghentian kekerasan di Idlib
Baca juga: Merkel, Macron desak Putin hentikan konflik di Idlib-Suriah
Baca juga: Rusia kritik operasi militer Turki di Idlib-Suriah
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020