BNN Sulsel perluas agen pemulihan pecandu setelah rehabilitasi

"Pada program ini masyarakat berperan aktif dalam pemulihan para pecandu," ujar Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Idris Kadir, di Makassar, Jumat.

Makassar (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memperluas agen pemulihan para pecandu yang di dalamnya terdapat pemulihan berbasis masyarakat dan agen pemulihan khusus untuk pascarehabilitasi.

"Pada program ini masyarakat berperan aktif dalam pemulihan para pecandu," ujar Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Idris Kadir, di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan agen pemulihan merupakan mitra BNN yang akan menjalankan program pascarehabilitasi kepada klien rehabilitasi dan pascarehabilitasi di lingkungan masyarakat kelurahan atau kecamatan.
Baca juga: BNN Sulsel sasar kelurahan wujudkan program Bersinar

Idris menyatakan agen pemulihan yang terdapat pada wilayah kelurahan masing-masing ini yang nantinya akan melaksanakan rehabilitasi berbasis masyarakat pada klien penyalahguna narkotika.

Agen ini juga menjangkau dan mengidentifikasi dini penyalahguna narkotika, pemantauan, pendampingan hingga pembinaan lanjut yang akan mengadvokasi klien mantan penyalahguna dalam mempertahankan pemulihan hingga dapat menjalankan fungsi sosial di masyarakat tempat klien tinggal.

"Petugas agen pemulihan ini merupakan perpanjangan tangan dari petugas pascarehabilitasi untuk melaksanakan pascarehabilitasi. Agen pemulihan langsung dekat dengan masyarakat dan disupervisi oleh petugas pasca," katanya pula.

Adapun tugas yang dilakukan para agen ini, yaitu melakukan pendampingan dan pemantauan. Para agen ini akan memantau bagaimana kualitas hidup dari bulan pertama hingga bulan ke empat, apakah mengalami kenaikan atau penurunan.
Baca juga: BNN ungkap TPPU narkoba Sulsel Rp16 miliar

Dalam rapat koordinasi itu, BNNP Sulsel melibatkan peserta yang merupakan agen pemulihan terdiri dari perwakilan 18 kelurahan di Makassar, satu orang perwakilan dari Kecamatan Mamajang, dan satu orang perwakilan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar dengan jumlah keseluruhan 20 orang peserta.

Pada pertemuan rapat koordinasi ini diharapkan mampu mengnyinergikan program nasional dalan pelaksanaan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) khususnya bidang rehabilitasi dalam hal ini program rehabilitasi berbasis masyarakat melalui agen pemulihan BNN Provinsi Sulsel dengan Pemerintah Kota Makassar.