Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks IBEX 35 sebanyak 21 saham berakhir di wilayah negatif, sementara 13 saham naik dan satu saham tidak berubah.
Raksasa telekomunikasi Telefonica memiliki hasil terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips untuk hari kedua berturut-turut, merosot 2,86 persen setelah pada Kamis (20/2/2020) mengumumkan penurunan 65 persen laba untuk 2019 karena restrukturisasi di Spanyol.
Disusul oleh saham perusahaan raksasa petrokimia Repsol yang ehilangan 2,77 persen, serta perusahaan konsultan teknologi Indra Systems turun sebesar 2,43 persen.
Di sisi lain, Acerinox, kelompok perusahaan konglomerat manufaktur baja stainless yang berbasis di Spanyol, memiliki hasil terbaik (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terangkat 1,73 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia energi Enagas yang bertambah sebesar 1,68 persen, serta perusahaan utilitas listrik, telepon, internet dan gas alam Iberdrola naik sebesar 1,31 persen.
Baca juga: Bursa saham Jerman ditutup turun 0,62 persen, saham Allianz teraktif
Baca juga: Bursa saham Prancis berakhir jatuh, Indeks CAC 40 turun 0,54 persen
Baca juga: Bursa saham Inggris ditutup melemah, Indeks FTSE 100 turun 0,44 persen
Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup jatuh 60,23 poin, dipicu aksi ambil untung
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020