Polri dukung penguatan ekonomi kerakyatan melalui penanaman mangrove

Jakarta (ANTARA) - Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa kegiatan penanaman bibit mangrove dan penebaran benih ikan dilakukan sebagai upaya Polri mendukung penguatan ekonomi kerakyatan demi terjaganya stabilitas keamanan dalam negeri guna mewujudkan pembangunan SDM unggul untuk Indonesia Maju.

Melalui siaran pers, di Jakarta, Jumat (21/2), Komjen Agus mengatakan hal itu sejalan dengan program prioritas Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam mewujudkan SDM unggul dan penguatan sinergi polisional.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena turut menjaga keasrian lingkungan yang merupakan salah satu sumber kekayaan yang diberikan oleh alam. Kan di akar-akar mangrove akan hidup beberapa jenis ikan, kepiting, dan udang. Yang penting konsisten untuk merawatnya," katanya.

Selain itu, lokasi yang dipilih untuk menanam bibit mangrove juga merupakan salah satu lokasi yang butuh perhatian guna mengantisipasi terjadinya banjir rob dan abrasi.

Mantan Kapolda Sumut itu berharap kegiatan penanaman pohon mangrove bisa mengedukasi masyarakat sekitar untuk mulai mencintai dan peduli terhadap lingkungan.

"Kalau masyarakat sejahtera, maka kamtibmas akan kondusif dan kriminal menurun," katanya.

Polri menggelar kegiatan penanaman mangrove dan penebaran sejuta benih ikan secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia.

Pelaksanaan kegiatan dengan tema "Polri Peduli Penghijauan Pantai dan Penguatan Ekonomi Masyarakat Pesisir" ini dipusatkan di Ketapang Urban Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (21/2).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Idham Azis ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Kelautan dan Perikanan, Panglima TNI, Kepala BNPB, Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP, Staf Ahli III Kementerian PUPR, dan Dirjen PPKL Kementerian LHK.

Selain melibatkan personel Polri sebagai peserta, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh sejumlah komunitas masyarakat, ormas, pelajar hingga mahasiswa.