Acara ini diinisiasi oleh BJB, target kita dalam sehari ini mengumpulkan Rp100 juta
Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin mendapat saweran hingga Rp21 juta saat menggalang dana untuk korban bencana dengan bernyanyi dalam kegiatan "Lagu Untuk Kemanusiaan" di Cibinong City Maal (CCM), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat malam.
Dana puluhan juta tersebut dikumpulkan dari sejumlah pejabat yang menitipkan sumbangannya ke Ade Yasin saat bernyanyi.
Uang tersebut lantas dimasukkan ke kotak yang tersedia di atas panggung, untuk disumbangkan kepada korban bencana alam di empat kecamatan wilayah barat Kabupaten Bogor, yaitu Sukajaya, Cigudeg, Nanggung dan Jasinga.
Beberapa lagu yang dinyanyikan oleh ibu dua anak itu antara lain lagu milik Nike Ardilla berjudul Biar Semua Hilang, Rindu dari Anggun, Wind of Change dari band Scorpion dan Somenone Like You dari penyanyi Adelle.
Baca juga: Yayasan Abdullah Al Awadi akan danai hunian korban bencana Bogor
“Acara ini diinisiasi oleh BJB, target kita dalam sehari ini mengumpulkan Rp100 juta untuk disumbangkan ke korban bencana alam,” kata Ade Yasin.
Sementara Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan meraup sumbangan Rp8 juta dan Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin mengumpulkan Rp9,4 juta. Selain itu, ada pula beberapa donatur lainnya menyumbangkan langsung melalui rekening BJB.
Kepala Cabang Bank BJB (PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk) Cibinong, Boy Pandji menerangkan bahwa acara musik yang digelar sejak siang hingga pukul 24.00 WIB ini untuk menggugah masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam membantu warga Bogor yang terkena bencana.
Baca juga: Bogor akan tambah Destana untuk tekan angka korban bencana
“Saya senang musik, kita kombinasikan dengan acara amal. Jadi yang mau nyanyi, nyumbang dulu, atau bisa langsung menyumbang lewat yang sedang nyanyi,” kata Boy.
Menurutnya, ketika semua dananya sudah terkumpul, pihak BJB akan menghitungnya di hadapan notaris, kemudian diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020