Dua pemain naturalisasi ramaikan seleksi di Kalteng Putra

Palangka Raya (ANTARA) - Dua pemain naturalisasi akan mengikuti seleksi terbuka tim Kalteng Putra untuk menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia 2020.

"Dua pemain naturalisasi akan ikut seleksi di Kalteng Putra dan mereka datang ke Palangka Raya kemungkinan pekan depan," kata pemilik klub Kalteng Putra Agustiar Sabran di Palangka Raya, Jumat.

Kakak Kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu belum mau memberitahu nama dua pemain naturalisasi yang nantinya mengikuti seleksi di tim berjuluk 'Laskar Isen Mulang' tersebut. Dia memilih menunggu kedua pemain tersebut tiba, baru memperkenalkannya.

Seleksi pemain Kalteng Putra yang bakal merumput di Liga 2 Indonesia musim ini, rencananya dilaksanakan pada 22 dan 23 Februari 2020 di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya. Seleksi dimulai pukul 15.00 WIB.

Sekitar 30 pemain eks Liga 1 Indonesia musim 2019 akan bersaing untuk mengisi slot posisi di tim kebanggaan masyarakat Kalteng, yang pada tahun lalu terdepak dari Liga 1 Indonesia setelah menempati posisi paling buncit.

"Pemain yang mendaftar dalam seleksi ada sekitar 30 orang. Rata-rata eks pemain Liga 1 Indonesia," katanya.

Agustiar mengemukakan ia tidak menerima eks pemain Liga 2 untuk memperkuat tim yang kini memiliki stadion cukup megah dan tidak kalah dengan stadion di Pulau Jawa.

Baca juga: Kalteng Putra janji sisa gaji pemain tetap dibayar

Alasan tidak menerima pemain eks Liga 2, karena banyaknya pemain jebolan Liga 1 yang juga berusaha mendapatkan posisi di tim berlambang 'Burung Enggang Borneo' yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalteng.

"Kami tidak menerima pemain eks liga 2. Semua pemain yang mengikuti seleksi adalah jebolan Liga 1," tuturnya.

Agustiar Sabran yang juga anggota DPR RI itu optimistis jika melihat materi pemain yang ingin bergabung bisa membawa klub asal tanah 'Borneo' itu kembali merumput di Liga 1 tahun depan.

"Yang jelas kami optimistis, apalagi kualitas pemain yang ingin bergabung dengan tim kami juga tidak kalah kualitasnya," ujar Agustiar.