Yayasan Abdullah Al Awadi akan danai hunian korban bencana Bogor

Dana yang disiapkan mencapai 300.000 dolar Amerika, atau sekitar Rp4,2 miliar

Cibinong, Bogor (ANTARA) - Yayasan Abdullah Al Awadi akan mendanai pembangunan hunian tetap (huntap) untuk para korban bencana di wilayah Barat Kabupaten Bogor, diawali dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama atau MoU dengan Pemkab Bogor di Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Bupati Bogor, Ade Yasin menyebutkan bahwa yayasan yang bermarkas di Amerika itu bermaksud memberikan dana amal di bidang sosial kepada Kabupaten Bogor. Dana yang disiapkan mencapai 300.000 dolar Amerika, atau sekitar Rp4,2 miliar.

"Mereka datang ke Bogor minta izin ke saya untuk MoU. Mereka ingin membaktikan diri untuk berkegiatan sosial di Kabupaten Bogor," ujar Ade Yasin.

Yayasan ini didirikan oleh Abdullah Al Awadi dan istrinya Salimah, tapi kini keduanya telah meninggal dan kini diurus keluarganya. Sementara, para penyumbang yayasan berasal dari orang kaya di Kuwait, karena keluarga Abdullah Al Awadi berasal dari Kuwait.

Menurut politisi PPP itu, yayasan ini sempat menanyakan kebutuhan Kabupaten Bogor.

Ia kemudian menjelaskan kondisi wilayah Kabupaten Bogor yang baru saja terkena musibah banjir bandang dan longsor pada awal Januari 2020.

"Kami minta semampu mereka membantu pembangunan rumah, baik hunian sementara (Huntara) maupun hunian tetap (Huntap) untuk para korban bencana alam di Bogor Barat," terangnya.

Sementara itu, Pendiri Yayasan Abdullah Al Awadi Indonesia, Emad Abdellatif Hamdan di tempat yang sama mengatakan, kehadiran Yayasan Abdullah Al Awadi untuk meningkatkan kehidupan anak-anak dan keluarga yang membutuhkan bantuan.

Misinya, memberdayakan anak-anak yang membutuhkan pendidikan.

Selain itu, membantu kewirausahaan bagi wanita dan orang tua untuk meningkatkan perekonomian dan kehidupan mereka.

"Perjanjian kesepakatan bersama Pemkab Bogor ini untuk membantu di bidang sosial. Salah satunya membantu korban bencana banjir dan longsor di Bogor barat agar mendapat hunian layak. Karena akibat bencana, sejumlah masyarakat kehilangan tempat tinggal," ungkapnya.

Selain itu, yayasan ini juga fokus pada bantuan keagamaan, seperti bantuan pembangunan sarana peribadatan, pondok pesantren, sarana pendidikan dan lainnya di Kabupaten Bogor.