dikhawatirkan terjadi longsor susulanBanjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menginformasikan bahwa kejadian tanah longsor dan tanah bergerak di Desa Majatengah telah mengakibatkan dua rumah mengalami rusak berat.
"Dua rumah mengalami rusak berat dan tiga lainnya rusak ringan akibat longsor dan tanah bergerak di Desa Majatengah, Kecamatan Banjarmangu," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Agus Haryono di Banjarnegara, Jumat.
Dia menambahkan longsor terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu pada Kamis (20/2).
"Pada saat ini penanganan telah dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri hingga relawan," katanya.
Baca juga: BPBD Banjarnegara kembali imbau warga waspadai pergerakan tanah
Baca juga: BPBD Banjarnegara intensifkan pemantauan alat deteksi longsor
Dia mengatakan tim gabungan telah meminta warga yang rumahnya terdampak bencana untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
"Dikhawatirkan terjadi longsor susulan jika hujan turun lagi, terutama jika hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama," katanya.
Dia menambahkan selain melakukan penanganan di lokasi longsor, pihaknya juga melakukan sosialisasi mengenai kebencanaan kepada masyarakat yang ada di wilayah setempat.
Baca juga: BPBD Banjarnegara: Longsor di Panawaren telah tertangani
Baca juga: BPBD Banjarnegara pasang alat deteksi dini tanah longsor di Sirongge
Dia juga meminta warga untuk segera melaporkan kepada BPBD apabila menemukan tanda-tanda rekahan tanah di wilayahnya masing-masing.
Da mengatakan BPBD Banjarnegara menyiagakan posko 24 jam guna mengantisipasi kejadian bencana selama puncak musim hujan.
"BPBD Banjarnegara terus meningkatkan kesiapsiagaan khususnya selama puncak musim penghujan ini," katanya.
Baca juga: BPBD: satu rumah di Banjarnegara terdampak longsor
Baca juga: BPBD Banjarnegara ajak warga tanam pohon berakar kuat
Baca juga: Jalur utama Banjarnegara-Wonosobo tertimbun tanah longsor
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020