Bukan hanya minggu tersibuk tahun ini untuk hasil laba setengah tahun
Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih rendah pada Jumat, menghentikan kenaikan beruntun tiga hari dan mundur dari tertinggi sepanjang masa yang tercapai Kamis (20/2/2020), karena investor merealisasikan keuntungan mereka.
Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 23,50 poin atau 0,33 persen menjadi 7.139,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 24,80 poin atau 0,34 persen pada 7.230,40 poin.
"Sebagian besar hal-hal gemuk sekarang di belakang kita minggu ini. Bukan hanya minggu tersibuk tahun ini untuk hasil laba setengah tahun, tetapi data tentang pekerjaan dan upah telah membuat penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang sedikit lebih mungkin," analis pasar Commsec, Steven Daghlian mengatakan kepada investor dalam catatan sore.
Sementara itu, dolar Australia telah anjlok ke level terendah 11-tahun, terendah di 65,93 sen AS selama sesi Jumat.
Bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 1,08 persen, Westpac Bank naik 0,47 persen, National Australia Bank naik 0,04 persen dan ANZ naik 0,78 persen.
Saham-saham pertambangan melemah dengan BHP turun 0,78 persen, Rio Tinto turun 0,46 persen dan Fortescue Metals turun 1,24 persen, namun penambang emas Newcrest naik 1,45 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Woodside Petroleum turun 0,15 persen, Santos turun 1,86 persen dan Oil Search turun 0,47 persen.
Rantai supermarket terbesar Australia juga melemah dengan Coles Group turun 1,05 persen dan Woolworths turun 0,34 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra berkurang 1,32 persen, maskapai nasional Qantas merosot 2,40 persen dan perusahaan biomedis CSL mengakhiri sesi 0,67 persen lebih rendah.
Baca juga: IHSG akhir pekan dibuka melemah terbawa koreksi bursa global
Baca juga: Bursa saham Hong Kong dibuka melemah 0,57 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020