Dengan peresmian fasilitas Anechoic Chamber ini bisa makin memperkuat teknologi kita penguasaan kita untuk teknologi satelit yang tentunya akan membuat Lapan bisa menjadi salah satu yang terdepan paling tidak di antara 'emerging economy' yang mulai m
Bogor (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro meresmikan fasilitas Laboratorium Anechoic Chamber di Pusat Teknologi Satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) di Rancabungur, Jawa Barat.
"Dengan peresmian fasilitas Anechoic Chamber ini bisa makin memperkuat teknologi kita penguasaan kita untuk teknologi satelit yang tentunya akan membuat Lapan bisa menjadi salah satu yang terdepan paling tidak di antara 'emerging economy' yang mulai melirik ke dalam bisnis antariksa," kata Menristek Bambang dalam sambutan di acara peresmian laboratorium di Pusat Teknologi Satelit Lapan di Rancabungur, Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Laboratorium Anechoic Chamber dapat digunakan untuk pengujian dan pengembangan satelit, pengujian Electromagnetic Compatibility (EMC), dan pengujian antena berstandar militer Mil-Std 461-F serta standar pengujian lain sehingga akan mendukung pengembangan dan pengujian komponen elektronika serta telekomunikasi berstandar militer maupun berstandar komersial di Indonesia.
Laboratorium Anechoic Chamber memiliki jangkauan redaman gelombang elektromagnetik paling lebar hingga 40 Ghz.
Ia juga mengunjungi fasilitas, antara lain ruang assembly, integration and test (AIT) satelit, Mission Control Center dan antenna full motion untuk pengendalian satelit.
Pada hari ini, Menristek Bambang mengunjungi fasilitas penelitian dan pengembangan Lapan di Kedeputian Bidang Teknologi Penerbangan dan Antariksa.
Baca juga: Lapan: Integrasi data citra satelit untuk K/L hemat triliunan rupiah
Menteri Bambang mengunjungi tiga pusat milik Lapan, yakni Pusat Teknologi Roket, Pusat Teknologi Penerbangan dan Stasiun Bumi Penginderaan Jauh serta Pusat Teknologi Roket, serta Pusat Teknologi satelit di Jawa Barat.
Dalam kunjungannya, Menteri Bambang didampingi Kepala Lapan Prof. Thomas Djamaluddin. Kunjungan kerja itu dalam rangka memastikan fasilitas penelitian dan pengembangan untuk percepatan penguasan teknologi penerbangan dan antariksa di Indonesia dalam mewujudkan kemandirian nasional.
Menteri Bambang mengunjungi fasilitas penelitian dan pengembangan Lapan, antara lain laboratorium fabrikasi, proses propelan/production line, test bed uji statik di Pusat Teknologi Roket.
Bambang juga mengunjungi fasilitas di Pusat Teknologi Penerbangan dan Stasiun Bumi Penginderaan Jauh, antara lain testing tools for control simulation (HILS, ATR), fasilitas apron dan hangar (LSA/LSU), laboratorium struktur, serta mock up observatorium nasional.
Baca juga: Lapan jadi koordinator empat prioritas riset nasional
Baca juga: Pemanfaatan penginderaan jarak jauh di Banten diapresiasi LAPAN
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020