Warga perbatasan RI-PNG dan TNI gotong royong bersihkan gereja Yabanda

Dalam Kegiatan kerja bakti pembersihan gereja itu prajurit TNI bersama warga Yabanda dipimpin Komandan Pos (Danpos) Yabanda Letda (Inf) Asep Nana bersama enam orang anggota TNI

Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) dari Yonif 300 Pos Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua bersama masyarakat membersihkan gereja dalam upaya menanamkan semangat gotong royong dan saling membantu untuk memberikan pelayanan kepada warga.

"Dalam Kegiatan kerja bakti pembersihan gereja itu prajurit TNI bersama warga Yabanda dipimpin Komandan Pos (Danpos) Yabanda Letda (Inf) Asep Nana bersama enam orang anggota TNI," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel (Cpl) Eko Daryanto dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jayapura, Jumat.

Disela-sela kegiatan tersebut Danpos Yabanda Asep Nana menjelaskan gotong-royong dalam pembersihan gereja ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa dengan kerja bersama pekerjaan yang berat akan menjadi ringan serta akan cepat selesai.

"Dengan jiwa gotong royong pekerjaan akan lebih mudah dikerjakan dan akan cepat diselesaikan," katanya.

Kegiatan gotong royong ini, menurut Kapendam dilaksanakan di tiga lokasi yaitu di lingkungan gereja, halaman kantor distrik dan halaman sekitar SD Inpres Yabanda serta pendirian tenda-tenda untuk jemaat.

Sementara itu, tokoh agama Pendeta Ferdinan Yakadewa menyatakan kebersamaan warga jemaat dan prajurit TNI membersihkan gereja merupakan kegiatan yang didasari keyakinan iman.

"Gereja merupakan pintu ke surga, Gereja menjadikan pertemuan langit dan bumi, Gereja menjadi media pendidikan agama melalui khotbah,"katanya.

Ia mengucapkan terima kasih serta bangga dengan apa yang sudah dilakukan prajurit TNI untuk menunjukkan semangat gotong royong terhadap masyarakat dan warga jemaat setempat.

"Kebersamaan gotong royong membersihkan gereja patut dicontoh, ya ini mengambarkan indahnya kebersamaan di tengah pelayanan Tri Panggilan Gereja bersekutu bersaksi dan melayani," demikian Ferdinan Yakadewa.