HP Storage RDX yang diluncurkan di Jakarta, Selasa, hadir dengan tiga pilihan kapasitas 160 GB, 320 GB dan 500 GB yang semuanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang unik dan beragam.
Selain itu, solusi tersebut juga menawarkan keandalan, durabilitas, kemudahan penggunaan dan keterjangkauan harga. "Boleh dibilang itu semua yang diinginkan pengusaha kecil dan menengah," kata Storage Works Director HP Indonesia, Astri R Dharmawan.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan HP RDX ini adalah kemampuannya untuk melakukan auto backup. Artinya begitu alat ini disambungkan dengan PC atau notebook, HP RDX akan langsung membackup data termasuk aplikasi dan sistem operasi komputer. Pengguna pun dapat mengatur waktu backup sesuai dengan kebutuhan.
HP RDX juga akan mencatat identitas dari komputer asal. Dengan demikian, data tersebut hanya bisa direstore kembali di komputer asal. Meski demikian, HP RDX ini juga bisa berfungsi layaknya sebuah hard disk. Sehingga data yang ada di dalamnya bisa dibaca oleh komputer lain.
Perangkat yang dijual dengan harga mulai 360 dolar AS ini terdiri dari docking unit dan katrid. Docking unit ini mempunyai kemampuan melakukan load dan unload katrid hingga lebih dari 10 ribu kali, sedangkan katrid RDX individual mampu melakukan load dan unload katrid hingga 5.000 kali.
HP RDX mampu menawarkan kecepatan hingga 60 MB/detik atau 108 HB per jam dan dapat merestorasi file-file terpenting dengan kecepatan waktu yang signifikan, mampu mengurangi biaya kepemilikan karena keandalan disk yang dapat diganti dengan berbagai kapasitas.
Untuk docking unitnya, HP sudah merancang agar kompatibel dengan produk lainnya sehingga tidak membutuhkan biaya besar jika suatu saat pengguna melakukan upgrade ke kapasitas katrid yang lebih besar.
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009