Wamendes PDTT resmikan jembatan di perkampungan transmigrasi di Sulbar

Semoga, jembatan ini bisa berguna untuk masyarakat transmigrasi

Mamuju (ANTARA) - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi meresmikan jembatan di kawasan transmigrasi di UPT Salundeang, tepatnya di Desa Batu Parigi, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

"Semoga, jembatan ini bisa berguna untuk masyarakat transmigrasi sehingga semua arus barang dan jasa, produk-produk dari masyarakat transmigrasi di sekitar ini bisa disebar dan didistribusikan dengan sebaik-baiknya," kata Budi Arie di Mamuju Tengah, melalui rilis yang diterima Antara di Mamuju, Kamis.

Wamen Budi Arie berharap, jembatan di perkampungan transmigran tersebut bisa mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat transmigran yang mayoritas berasal dari Pulau Jawa.

Ia mengajak pemerintah daerah, mulai provinsi hingga kabupaten agar gotong-royong mensukseskan program pemerintah, khususnya transmigrasi.

Menurutnya, warga transmigran harus lebih baik secara ekonomi dibandingkan di tempat asalnya.

"Transmigrasi adalah program distribusi keadilan sehingga pembangunan bisa merata dan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar Budi Arie.

Peresmian jembatan di perkampungan transmigrasi di Desa Batu Parigi, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, itu ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Usai meresmikan jembatan, Wamen Budi Arie yang didampingi Dirjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi (PKP2Trans) R Hari Pramudiono dan Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni meninjau langsung pemukiman warga transmigran.

Selain di Kabupaten Mamuju Tengah, Wamen Budi Arie pada hari ini (Kamis) juga akan mengunjungi dan bertemu dengan tokoh masyarakat dan transmigran di Kabupaten Mamasa.

Kemudian, pada Jumat (21/2), Wamen Budi Arie akan memberikan pengarahan pada rapat koordinasi forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sulbar, di Hotel D'Maleo Mamuju.