Anies sebut kondisi siaga empat masih normal, namun warga sudah diinfokan
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tinggi muka air di Pintu Air Manggarai yang mencapai 695 sentimeter, Kamis sore, dalam kondisi normal.
"Status sampai pukul 13.32 WIB itu Manggarai dalam kondisi normal ketinggiannya 695 sentimeter. Artinya dalam kondisi siaga empat itu normal," katanya.
Pernyataan itu disampaikan Anies usai menyerahkan secara simbolis kunci rumah dalam program bedah rumah di Kampus B Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur.
Anies mengatakan sejak pagi tadi ketinggian Bendung Katulampa memasuki siaga tiga.
Baca juga: Rumah penduduk di Cawang terendam banjir 1,5 meter
Baca juga: Tanggul jebol di Kali Cipinang diusulkan ditinggikan
Baca juga: Warga Kramat Jati galang dana Rp20 juta untuk perbaiki tanggul jebol
"Sekitar dua jam perjalanan sampai di Jakarta. Jadi diperkirakan air itu akan sampai sekitar pukul 14 sampai 16.00 WIB sore ini," katanya.
Terkait air kiriman dari Kabupaten Bogor itu, kata Anies, pihaknya sudah mengabarkan kepada semua masyarakat yang ada di bantaran sungai untuk waspada.
"Tapi kita bersyukur bahwa permukaan air laut itu landai sehingga Sungai Ciliwung bisa dikosongkan, bisa dialirkan, Manggarai dikosongkan sehingga Insya Allah siap untuk mengantisipasi air yang datang dari kawasan hulu," katanya.
Sementara itu ratusan rumah di RW05 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur mulai terendam air luapan dari Sungai Ciliwung.
Banjir dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter hingga 1,5 meter merendam RT09, RT10, RT11 dan RT12 RW05 Kelurahan Cawang.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020