Jakarta (ANTARA) - Para pemain Atletico Madrid ramai-ramai marah terhadap Juergen Klopp yang menuduh mereka bermain sandiwara dan berusaha merancang siasat agar Sadio Mane mendapatkan kartu merah saat Liverpool tumbang 0-1 di Metropolitano, kata sejumlah sumber kepada ESPN.
Klopp mengaku mengganti Mane pada babak pertama pertandingan 16 besar Liga Champions karena ingin mencegah pemain Senegal itu menerima kartu kuning kedua.
"Ini sepak bola, saya tak menyukainya. Siasatnya mengeluarkan Sadio dari lapangan dengan sebuah kartu kuning," kata Klopp dalam jumpa pers pascapertandingan.
Baca juga: Gol cepat antar Atletico menangi leg pertama atas Liverpool
Baca juga: Gol Atletico sarat keberuntungan dan bukan peluang, kata Van Dijk
"Saya khawatir lawannya akan jatuh sekalipun Sadio cuma menarik nafas. Setelah 30 menit, tiga pemain Atletico jatuh tanpa cedera apa-apa."
Kritik yang sama dilontarkan para pemain Liverpool, di antaranya Andy Robertson yang menuduh para pemain tuan rumah tiba-tiba menjadi gampang tumbang setelah Saul Niguez menciptakan gol pada menit keempat, sedangkan Virgil van Dijk berkata, "Itu ternyata cara mereka bermain, itu gaya sepak bola Spanyol."
Baca juga: Kalahkan Liverpool, Simeone: kami sudah menang sebelum masuk stadion
Ternyata para pemain Atletico kaget mendengar keluhan Liverpool itu dan menyatakan lebih penting tetap rendah hati baik ketika menang maupun kalah.
Mereka menyarankan Klopp untuk fokus saja ke permainan timnya nanti mengingat mereka "tidak bisa melepaskan satu pun tendangan mengenai sasaran selama 90 menit."
Baca juga: Klopp peringatkan Atletico: "Selamat datang di Anfield"
Baca juga: Klopp ogah tiru gestur Simeone pancing semangat suporter
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
