Jakarta (ANTARA) - London siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 jika wabah virus corona memaksa Olimpaide dipindahkan dari Tokyo, kata Shaun Bailey, calon wali kota London dari Partai Konservatif, seperti dikutip Reuters, Kamis.
Virus sejenis flu yang sudah menewaskan lebih dari 2.000 orang di China dan menginfeksi 74.000 orang di seluruh dunia itu sudah berdampak besar terhadap kalender olahraga di Asia ketika serangkaian turnamen terpaksa dibatalkan dan ditunda.
Baca juga: Jepang bantah rumor penundaan Olimpiade 2020 akibat virus corona
Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo sudah membentuk sebuah gugus tugas yang berkoordinasi dengan otoritas kesehatan guna merespons wabah ini, sedangkan Komite Olimpiade Internasional sudah disarankan oleh Badan Kesehatan Dunia bahwa tidak ada rencana cadangan membatalkan atau memindahkan Olimpiade.
Di Jepang sendiri ratusan orang terinfeksi virus ini dengan dua kematian terkonfirmasi di kapal pesiar Diamond Princess di lepas laut pelabuhan Yokohama dan hal ini memicu kekhawatiran bahwa perhelatan olahraga dunia ini urung diadakan.
Baca juga: Membangkitkan Fukushima lewat momen Olimpiade
Mengingat London sudah pernah menggelar Olimpiade 2012, Bailey menyatakan kota ini adalah tempat yang paling tepat sebagai pengganti Tokyo seandainya terpaksa dipindahkan.
"Kami memiliki infrastruktur dan pengalaman. Dan karena wabah #coronavirus, dunia mungkin membutuhkan kita untuk maju," kata dia dalam Twitter.
Baca juga: Yasuda Shota "Kanjani8" wakili Hyogo di Relay Obor Olimpiade Tokyo
"London bisa menjadi tuan rumah #Olympics pada 2020".
Pernyataannya ini seketika dikutip berbagai media massa Jepang sampai kemudian menjadi top trending topic di Twitter, dimana hampir 50.000 cuitan membahas usul London ini.
"Berani sekali kamu! Jangan pindahkan Olimpiade dari Jepang! Yang pertama, Inggris tak mau belajar dari "Diamond Princess" yang dimiliki negara kamu!"cuit pengguna Twitter @Gelsomi47388050.
Diamond Princess adalah kapal pesiar berbendera Inggris milik Carnival Corp.
Pengguna lain menyebut London akan menjadi opsi terbaik.
Baca juga: Jepang was-was vaksin virus corona belum ditemukan hingga Olimpiade
Baca juga: Jelang Olimpiade 2020, warga asing di Tokyo belajar hadapi gempa bumi
"Kemungkinan besar hanya kota besar yang bisa, fasilitas, hotel, dll semua siap dan cuaca akan lebih kondusif untuk penonton kompetisi ini ketimbang Tokyo," cuit @twose_brian menjawab Bailey.
Panpel Olimpiade Tokyo 2020 enggan mengomentari kalimat Bailey ini dengan menyatakan via email bahwa mereka tengah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi virus corona.
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020