"Selama bekerja Jumaroh tidak digaji oleh majikannya, alasannya akan diberikan pada saat habis kontrak dan pulang ke Indonesia," kata Rokhman di Cirebon, Kamis.
Nasib naas bagi Jumaroh, sebelum kontraknya selesai dia malah dibuang oleh majikannya yang bernama Liem Siaw Siang berasal dari Jalan Puncak Bayu, Taman Pulau Bayu Skudai, Johor Bahru, Malaysia.
Menurut Rokhman, Jumaroh sendiri merupakan TKW yang berasal dari Desa Kalisari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Dia berangkat ke Malaysia melalui PJTKI Crystal Biru Meiligo pada akhir tahun 2018.
"Dari keterangan keluarga Jumaroh selama di Malaysia hanya dua kali berkomunikasi dan kirim uang satu kali," ujarnya.
Baca juga: TKW asal Cirebon dibuang majikan di Malaysia
Baca juga: Warga Aceh Utara laporkan kehilangan anaknya di Malaysia
Baca juga: Polres Jember jemput TKW yang ditelantarkan di Malaysia
Rokhman mengatakan Jumaroh ditemukan oleh sesama TKW di kedai (warung) sekitar wilayah Kantor KJRI Johor Bahru, Malaysia. Ditemukan dalam kondisinya depresi.
Dari informasi yang didapat, perempuan tersebut diduga dibuang oleh majikan sejak hari Kamis 12 Februari 2020, di sekitar KJRI dan diberikan penampungan oleh penyewa rumah di lokasi sekitar.
"Saat itu, orang yang menemukan bingung karena Jumaroh tidak membawa dokumen dan kondisi sedikit depresi," katanya.
Rokhman menambahkan Jumaroh juga sempat dibawa ke KJRI oleh TKW yang menemukannya, namun karena tidak memiliki identitas pihak KJRI lalu menolak.
Kemudian seseorang yang menghubungi SBMI Cabang Cirebon untuk menelusuri alamat Jumroh yang berada di Cirebon.
Setelah didatangi ke alamat yang diinformasikan, SBMI Cabang Cirebon bertemu dengan keluarga dan setelah diperlihatkan fotonya membenarkan bahwa dia adalah anggota keluarga yang sedang bekerja di Malaysia
"Kini Jumaroh telah diterima KJRI, karena kami sudah mendapatkan identitas yang bersangkutan," katanya.*
Baca juga: Majikan dari Malaysia telantarkan TKW asal Jember di Singkawang
Baca juga: KJRI minta penjelasan pengadilan Malaysia batalkan kasus Adelina
Baca juga: Tiga TKW di Malaysia lari dari bungalow mewah
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020