Jakarta (ANTARA) - Aston Martin tak akan berpartisipasi di seri World Endurance Championship musim depan pengembangan mobil Valkyrie yang diperuntukan untuk balapan ketahanan itu belum selesai.
Pabrikan otomotif asal Inggris itu sedianya turun di musim balapan 2020-2021 bersama Toyota dan Peugeot di kategori hypercar di mana purwarupa mobil LMP1 akan diganti dengan dengan kelas baru yang disebut Le Mans Hypercars.
"Keputusan ini berarti hypercar Aston Martin Valkyrie tak akan melakoni debut di Silverstone pada Agustus 2020 atau berkompetisi di 24 Hours of Le Mans 2021," demikian pernyataan resmi Aston Martin seperti dikutip AFP, Rabu.
Baca juga: Racing Point berganti nama menjadi Aston Martin untuk musim F1 2021
"Aston Martin sekarang akan jeda sementara mempertimbangkan apakah akan lanjut di kelas purwarupa ke depan.
Namun Aston Martin akan tetap terbuka untuk bekerja sama untuk kemungkinan partisipasi ke depan.
Penyelenggara WEC pun telah memperkirakan pengunduran diri pabrikan favorit James Bond tersebut.
"Keputusan yang diumumkan oleh Aston Martin sangat disayangkan tapi mungkin sudah terduga, menyusul rumor santer selama enam bulan terakhir tentang kerapuhan dan visibilitas dari mereka di pasar otomobil yang berkembang cepat," kata penyelenggara WEC dan Le Mans, Automobile Club de I'Ouest dalam pernyataan resmi.
Baca juga: Gandeng Aston Martin, Racing Point berambisi jadi tim papan atas F1
Sementara itu Aston Martin mengumumkan pada Januari mereka akan bertarung di Formula 1 musim depan setelah mendapatkan dukungan finansial dari milyarder asal Kanada Lawrence Stroll menggantikan nama Racing Point.
Sedangkan WEC dan Le Mans ingin menarik perhatian lebih banyak ke balapan yang selama ini didominasi oleh Toyota, sejak pengunduran diri Audi pada 2017 dan Porsche satu tahun selanjutnya.
Peugeot menyatakan akan kembali ke WEC mulai 2022 dan Le Mans di tahun berikutnya.
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020