Ketua umum sudah mengumumkan nama pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati tadi maka kami di daerah harus langsung bekerja
Surabaya (ANTARA) - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengaku langsung "tancap gas" usai pusat (DPP) mengumumkan tiga nama pasangan calon bupati di wilayahnya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
"Ketua umum sudah mengumumkan nama pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati tadi maka kami di daerah harus langsung bekerja," ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Dari 19 kabupaten/kota di Jatim yang menggelar Pilkada tahun ini, DPP telah mengumumkan tiga kabupaten, sedangkan 16 daerah lainnya diumumkan menyusul.
Baca juga: Megawati dijadwalkan umumkan 50 bakal calon kepala daerah asal PDIP
Rinciannya, Pilkada Ngawi yang diusung dari PDI Perjuangan adalah pasangan Ony Anwar dan Dwi Rianto Jatmiko, kemudian Kabupaten Malang duet Sanusi dan Didik Gatot Subroto, serta Sumenep kandidatnya pasangan Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah.
Partainya menetapkan target menang di 13 daerah sehingga seluruh infrastruktur internal hingga ke tingkat anak ranting telah disiapkan untuk memenangkan Pilkada sekaligus mewujudkan kekuasaan untuk rakyat sebagaimana pesan ketua umum Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, sejumlah badan penting untuk pemenangan Pilkada telah dibentuk, seperti Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) dan Badan Pemenangan Pemilu (BP-Pemilu) yang dilantik pada Selasa (18/2) di Sidoarjo.
Baca juga: PDI Perjuangan target menang di 13 Pilkada di Jatim
"Infrastruktur partai juga terus dikonsolidasikan. Hingga Maret 2020, pembentukan pengurus di tingkat anak ranting (level RW), ranting (kelurahan/desa), dan pengurus anak cabang (kecamatan) akan dituntaskan," ucapnya.
Sementara itu, pada level lebih teknis, partainya juga telah menuntaskan pelatihan regu penggerak pemilih (Guraklih) untuk 19 kabupaten/kota se-Jatim.
Guraklih, kata dia, menjadi ujung tombak untuk memastikan kemenangan kedaulatan rakyat melalui kandidat-kandidat yang diusung PDI Perjuangan.
"Selain menggerakkan pemilih, Guraklih berjuang memastikan tak ada celah bagi kandidat lawan melakukan politik uang yang mengkhianati demokrasi," katanya.
Baca juga: Polda Jatim tangkap pemalsu dokumen untuk Pilkada serentak
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020