Jakarta (ANTARA) - Pelatih Borneo FC Edson Tavarez menyatakan bahwa anak-anak asuhnya masih menyisakan kelemahan yang mesti diperbaiki setelah ditahan imbang tim kasta kedua, Sulut United, 2-2 dalam laga uji coba, Selasa malam.
"Kita akan koreksi, lakukan perbaikan, banyak hal yang harus diperbaiki," ujar Edson seperti dilansir laman resmi klub di Jakarta, Rabu.
Edson mengatakan seharusnya Diego Michiels dan kawan-kawan bisa mencetak lebih banyak gol dalam laga itu. Namun buruknya penyelesaian akhir membuat peluang malah terbuang percuma.
Selain itu, lini belakang mereka kerap melakukan kesalahan yang berakibat fatal. Unggul 2-0 lebih dulu, tim berjuluk Pesut Etam malah kebobolan hingga membuat skor akhir 2-2.
Baca juga: Borneo FC butuh lebih banyak uji coba untuk matangkan skema permainan
"Kami mulai dengan kemenangan 2-0, seharusnya bisa cetak lebih dua gol, tapi peluang yang ada kurang dimanfaatkan," kata dia.
Hal senada pun diungkapkan pemain belakang Borneo FC Kevin Gomez. Menurut Gomez, Borneo FC yang menguasai jalannya pertandingan terlalu larut untuk terus memburu gol.
Terus mengurung malah menyisakan celah bagi Sulut United untuk melakukan serangan balik di menit-menit akhir. Akhirnya Sulut bisa mengejar ketertinggalan dan mengakhiri laga dengan kedudukan imbang.
"Mungkin konsentrasi di lini belakang alami gangguan pada menit akhir membuat kita kebobolan. Tapi, kita tampil cukup baik," katanya.
Baca juga: Borneo FC bantah perekrutan Nuriddin Davronov sebagai langkah panik
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020