Jakarta (ANTARA) - Marketplace periklanan mulai dirintis di Indonesia untuk membantu mempertemukan dan menghubungkan para pemegang brand (merk) dengan agency periklanan.
Chief Executive Officer PT. Kirbat Baru Indonesia, Yohanes Rocky, di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya berupaya mengembangkan aplikasi periklanan berbasis e-commerce.
“Inovasi di dunia periklanan semakin tumbuh positif. Kami percaya dengan perencanaan dan strategi marketing yang tepat, brand bisa dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat,” katanya.
Untuk itu, pihaknya mengembangkan marketplace periklanan yang pertama di Indonesia dan diberi nama Ads Mall.
“Marketplace dikembangkan untuk membantu brand dan agency periklanan agar bisa tumbuh bersama di industri yang kompetitif. Harapan kami, efisiensi biaya dan kesesuaian market bisa tercapai melalui Ads Mall,” katanya.
Baca juga: Memulai bisnis fesyen lewat "marketplace", ini tipsnya
Ia menilai selama ini masih ada beberapa hambatan saat pemasangan iklan yang ditemui pemegang brand maupun advertising agency seperti proses panjang dan rumit, teknologi yang usang, pajak yang tinggi, biaya iklan yang mahal, sulitnya mengetahui laporan, dan lokasi iklan yang statis.
“Jadi kami berharap ini akan menjadi aplikasi pertama di Indonesia dan bahkan di dunia dengan konsep ‘agency full service plus’. Sejak awal Ads Mall dibuat untuk menciptakan standardisasi baru dari sisi pembayaran, yang akan membantu media untuk mendapatkan pembayaran secara cepat atau dimuka,” katanya.
Ads Mall hadir sebagai direktori atas media-media periklanan yang ada di Indonesia dengan sistem kerja yang transparan, dan bantuan tim marketing, customer service, dan tim media.
Melalui aplikasi itu, pemegang brand dan jasa bisa langsung memilih media yang diinginkan sesuai dengan target pasar melalui aplikasi secara daring.
“Ads Mall juga memiliki tim marketing yang bisa membantu merancangkan konsep dan memilih media yang cocok dan tepat sasaran untuk brand dan jasa,” katanya.
Baca juga: Marketplace pariwisata Pigijo resmi melantai di bursa
Dari aplikasi itu, beragam media placement dengan kategori dari indoor, outdoor static, outdoor mobile, digital media, dan media massa bisa diakses.
Dari sini pemegang brand barang dan jasa bisa mengiklankan secara statis maupun dinamis di berbagai media, antara lain bandara, mall, stasiun kereta, terminal bus, bioskop, gedung, jalan, jembatan penyeberangan, kantor polisi, gerbang tol, kereta, bus, minitrans, pesawat, motor, truk, billboard, sosial media, portal berita, televisi, radio, koran, tabloid, dan majalah melalui agen periklanan yang terdaftar di Ads Mall.
“Klien dan mitra kami saat ini telah ada di berbagai kota di Indonesia bahkan di beberapa negara lain seperti China, Korea, Singapura, dan Malaysia,” katanya.
Baca juga: SMF gandeng "marketplace" pasarkan produk investasi sasar milenial
Vice President of Operation Ads Mall Hermanto menambahkan pengguna aplikasi akan mendapatkan beragam manfaat seperti peningkatan brand akuisisi dengan biaya iklan sangat efisien dan efektif.
“Kami harapkan ini akan mempermudah dalam meraih target pasar, pelacakan efektivitas periklanan, proses mudah dan praktis, laporan real time, pengelolaan secara online, dan laporan yang komprehensif,” kata Hermanto.
Baca juga: BPOM akan wajibkan lapak daring seleksi produk yang akan dijual
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020