Untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, Polri menutup jalan berlubang di Simpang Pupar, lalin KM 21 Kramayuda dari Cakung arah Pulogadung lalin padat

Jakarta (ANTARA) - Polisi lalu lintas menutup sementara lintasan kendaraan di Simpang Pupar, Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, imbas kerusakan jalan selama proses pembangunan enam ruas tol yang belum selesai.

"Untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, Polri menutup jalan berlubang di Simpang Pupar, lalin KM 21 Kramayuda dari Cakung arah Pulogadung lalin padat," demikian informasi yang disampaikan laman Tweeter @TMCPoldaMetro pukul 08.20 WIB.

Baca juga: Lantai tiga ruko di Metland Cakung terbakar akibat korsleting

Baca juga: PT Yamaha rugi Rp2 miliar imbas kabel bawah tanah terbakar di Cakung

Baca juga: Akses warga Penggilingan Cakung terputus akibat jalan amblas

Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Ilham, mengatakan penutupan Simpang Pupar dikarenakan adanya aktivitas penambalan badan jalan yang berlubang akibat lintasan kendaraan bertonase berat.

"Bahwa pembangunan Jalan Raya Bekasi masih dalam perbaikan oleh PT Jakon - Adhi Karya," katanya.

Lintasan kendaraan bertonase berat di lokasi itu terjadi karena ada pembangunan enam ruas tol yang hingga kini belum rampung.

Pihak kontraktor rutin melakuka perbaikan di Jalan Raya Bekasi mulai dari Persimpangan Jalan Raya Cakung-Cilincing Bawah, Jalan Tol Lingkar Luar Timur sampai Persimpangan Jalan Raya Pulogebang Sisi Utara dan Selatan.

"Untuk gangguan terhadap lalu lintas perbaikan menjadi tanggung jawab KSO jaya Kontruksi - Adhi Karya," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020