Jakarta (ANTARA) - Gojek berkolaborasi dengan PasarPolis meluncurkan GoSure, inovasi terbaru dalam aplikasi Gojek yang menawarkan berbagai layanan asuransi mikro untuk melindungi pengguna dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
GoSure hadir dengan tiga keunggulan utama, yaitu harga premi yang terjangkau, proses klaim asuransi yang lebih sederhana, dan berbagai jenis perlindungan asuransi.
Saat ini, GoSure menawarkan tiga produk perlindungan: asuransi perjalanan, asuransi sepeda motor, dan asuransi layar ponsel. Sejak diluncurkan dalam versi Beta pada Oktober 2019, GoSure mendapatkan respon positif dari pelanggan, yang mayoritas berasal dari kaum milenial.
Pada Januari 2020, total produk asuransi yang dijual melalui GoSure telah meningkat 60 kali lipat sejak peluncuran versi beta.
"Melalui GoSure, kami ingin mengubah stigma di masyarakat mengenai asuransi yang dianggap mahal maupun proses klaim yang ribet. Asuransi juga tidak lagi terbatas pada perlindungan kesehatan ataupun rumah," kata CEO PasarPolis, Cleosent Randing, dalam siaran pers, Rabu.
Sony Radhityo, Head of Third Party Platform Gojek, mengatakan, layanan GoSure membantu semua pelanggan Gojek untuk mengakses produk-produk asuransi mikro yang terjangkau dan mencakup beragam kebutuhan.
"Kami juga memastikan para pelanggan mendapatkan user experience terbaik karena sekarang semua produk asuransi tersebut telah tersedia dalam satu aplikasi saja,” Sony melanjutkan.
Retaknya layar ponsel merupakan salah satu masalah paling umum yang terjadi pada pengguna ponsel pintar (smartphone) di seluruh dunia.
Menurut survei tahun 2017 oleh SquareTrade, layar yang retak adalah masalah nomor satu yang ditemukan di antara pemilik smartphone. Indonesia sendiri adalah negara dengan jumlah pengguna smartphone terbesar ke-6 di dunia, menurut Statista.
Karena itu, tidak heran jika asuransi perlindungan layar ponsel menjadi salah satu produk asuransi mikro paling populer yang ditawarkan melalui GoSure.
Ketika membeli produk asuransi ini, pengguna diharuskan berdiri di depan cermin dan mengambil foto selfie dari ponsel mereka.
Teknologi PasarPolis akan mendeteksi apakah layar ponsel sudah retak atau belum, melacak nomor IMEI ponsel sehingga pengguna tidak perlu memasukkannya secara manual.
Jika ponsel terdeteksi retak, pengguna akan menerima pengembalian dana saat mereka mengaktifkan polis asuransinya.
PasarPolis mengungkapkan bahwa lebih dari 70 persen pembeli asuransi mikro di GoSure berasal dari kaum milenial. Dengan GoSure, para milenial telah merasakan sendiri kemudahan dan kecepatan proses pembelian asuransi maupun pencairan klaim.
Fitur teknologi dari Gojek, yang didukung oleh proses klaim instan oleh PasarPolis, berhasil merevolusi industri asuransi konvensional yang dulu terkenal dengan prosedur klaim yang rumit dan lama.
Baca juga: Bayar SPP sekarang sudah bisa pakai GoPay
Baca juga: GoFood bukukan pemesanan 50 juta per bulan, ayam geprek terlaris
Baca juga: Gojek klaim kurangi 6,2 ton plastik setahun
Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020