Lemari itu isinya tiga Al-Qur'an dan mukena. Utuh semua berikut lemarinya
Kota Jakarta Barat (ANTARA) - Renovasi bangunan pos polisi Tomang Jakarta Barat karena rusak akibat dibakar perusuh saat bentrok dengan pihak kepolisian saat aksi demo di gedung DPR beberapa waktu lalu, ditargetkan selesai pada akhir Maret.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat Komisaris Polisi Hari Admoko menyebut renovasi bangunan meliputi kantor, musala dan ruang parkir dan mulai dikerjakan Januari lalu.
"Terutama musala, dilebarkan dan diberi kubah supaya tahu ini tempat ibadah, karena banyak juga digunakan pedagang asongan atau pengendara motor yang mau berhenti," ujar Hari di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Pos polisi Tomang dibakar perusuh
Renovasi masih dalam pengerjaan struktur bangunan dan sejumlah ruangan kerja, serta pemasangan atap serta kubah musala.
Sementara untuk sisa bangunan terbakar, masih terdapat di luar kawasan bangunan. Sejumlah peralatan yang hangus terbakar juga ikut dikeluarkan.
Uniknya, Hari bercerita saat pos polisi Tomang dibakar perusuh, seluruh barang-barang ludes terbakar kecuali sebuah lemari kecil.
Baca juga: Revitalisasi Pos Tomang-Slipi yang dibakar tunggu situasi kondusif
"Lemari itu isinya tiga Al-Qur'an dan mukena. Utuh semua berikut lemarinya," ujar Hari tanpa merinci berapa anggaran yang dipergunakan untuk aneka renovasi tersebut.
Rencananya setelah diresmikan, musala pos polisi Tomang dapat digunakan untuk kepentingan umum mulai ibadah, hingga pengajian.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020