Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar perlombaan penulisan Fachrodin Award 2020 untuk mengangkat kiprah tokoh lokal Muhammadiyah yang berperan nyata bagi masyarakat.
"Terdapat empat topik," kata koordinator lomba Imam Prihadiyoko di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Muhammadiyah - AMCF komit bangun Pusat Pendidikan Islam ASEAN
Dia mengatakan topik itu pertama soal sejarah dan peran Muhammadiyah di berbagai daerah. Kedua, dakwah kader Muhammadiyah di berbagai bidang.
Ketiga, kata dia, peran amal usaha Muhammadiyah dalam melayani umat dan bangsa. Keempat peran strategis tokoh Muhammadiyah di tingkat lokal di berbagai daerah di Indonesia.
Panitia menerima tulisan hingga tanggal 7 Juni 2020 dan pemenang akan diumumkan saat Muktamar Muhamamdiyah 2020 di Surakarta, Jawa Tengah.
Baca juga: UM Palangkaraya beri beasiswa mahasiswa hafal lima juz Al Quran
Tokoh intelektual Muhammadiyah, Najib Burhani, mencontohkan peran Muhammadiyah di Kokoda, Papua Barat.
"Kokoda adalah sebuah kampung yang penduduknya semula nomaden. Namun, sejak kehadiran Muhammadiyah, mereka menjadi menetap dan membangun peradaban," katanya.
Kasus menarik lainnya, kata dia, Muhammadiyah di Martapura, Kalimantan Selatan yang dibangun komunitas Arab.
"Di tempat lain, seperti Bengkulu, komunitas Tionghoa berperan dalam pengembangan Muhammadiyah," kata penulis buku Muhammadiyah Jawa.
Baca juga: Komentar Muhammadiyah soal eks ISIS kembali ke Indonesia
Baca juga: Sekum: Gus Sholah dekat dengan Muhammadiyah
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020