Padahal China merupakan pembeli minyak nabati terbesar ke dua setelah India, namun musibah tersebut justru berdampak adanya kekhawatiran permintaan minyak sawit dapat turunKota Pekanbaru (ANTARA) - Harga Sawit Riau untuk seminggu ke depan kembali masih akan turun antara lain dipicu merebaknya wabah virus corona di China yang masih berlarut-larut hingga mengakibatkan terjadinya perlambatan ekonomi negara itu.
"Padahal China merupakan pembeli minyak nabati terbesar ke dua setelah India, namun musibah tersebut justru berdampak adanya kekhawatiran permintaan minyak sawit dapat turun," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC Erna Putra dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa.
Menurut Ferry, selain faktor eksternal, turut memicu turunnya harga sawit Riau juga akibat faktor internal yakni terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data.
Untuk harga jual CPO, katanya menyebutkan, dari PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp92,44/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp113,04/kg, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp414,68/kg, dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp137,01/kg, dan dari PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp210,60/kg dari harga minggu lalu.
"Sedangkan untuk harga jual kernel, dari PT Astra Agro Lestari Group juga turun sebesar Rp141,82/Kg, dan dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp197/Kg, dan dari PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp78,93/Kg dari harga minggu lalu," katanya.
Untuk harga TBS sawit Riau periode periode 19- 25 Feb 2020 tercatat untuk umur tiga tahun Rp1.338,22/kg, umur empat tahun Rp1.449,81/kg, umur lima tahun Rp1.584,78/kg, umur enam tahun Rp1.622,88/kg, umur tujuh tahun Rp1.686,15/kg, dan umur delapan tahun Rp1.732,73/kg, dan umur sembilan tahun Rp1.773,55/kg, dan umur 21 tahun Rp1.737,90/kg, umur 22 tahun Rp1.729,15/kg, umur 23 tahun Rp1.721,86/kg.
Harga TBS sawit Riau untuk umur 24 tahun Rp1.648,97/kg, dan umur 25 tahun Rp1.608,89/kg dengan indeks K 87,74 persen dan harga CPO Rp8.307,63/kg, dan harga kernel Rp 4.526,93/kg.
Baca juga: Pemerintah harus kawal penetapan harga TBS di tingkat petani
Baca juga: Wabah corona di China pengaruhi kinerja ekspor dan sawit Riau
Pewarta: Frislidia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
