"Dari Jawa Timur yang masuk Liga 1 itu paling banyak, artinya, bola merupakan kekuatan bagi kita. Maka, kekuatan ini akan jadi strategis jika kita sama-sama menerima proses (pertandingan) ini dengan sportivitas," kata Khofifah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa.
Pertandingan semifinal yang mempertemukan dua musuh bebuyutan di Jawa Timur tersebut dilangsungkan di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, tanpa penonton. Namun, para pendukung kedua kesebelasan tetap bersemangat untuk memberikan dukungan.
Baca juga: PSSI Jatim: Persebaya lawan Arema digelar di Blitar
Khofifah menambahkan, bagi para suporter atau pendukung yang ingin memberikan semangat kepada Arema FC maupun Persebaya Surabaya, diharapkan tetap menjaga kondisi yang damai, agar para pemain bisa menyajikan pertandingan yang indah.
"Kepada yang ingin memberikan dukungan kepada kesebelasannya, semuanya akan mendorong produktivitas sebuah permainan bola yang indah," ujar Khofifah.
Arema FC melaju ke babak semifinal turnamen pramusim Piala Gubernur Jawa Timur 2020 usai menjadi runner up pada Grup B, di bawah Persija Jakarta. Arema FC menghadapi juara Grup A, Persebaya Surabaya pada laga kali ini.
Baca juga: Persija Jakarta melaju ke final Piala Gubernur Jawa Timur 2020
Pemenang dari laga tersebut, akan berhadapan dengan Persija Jakarta yang memastikan diri masuk ke babak final setelah menumbangkan Madura United 2-1, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (17/2), yang juga digelar tanpa penonton.
Pada turnamen pramusim Piala Gubernur Jawa Timur 2020 kali ini, diikuti oleh delapan tim yakni, Madura United, Persik kediri, Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara FC yang bertarung pada Grup A.
Sementara pada Grup B, diisi Arema FC, Persija Jakarta, Persela Lamogan, dan Sabah FA yagn merupakan tim dari Malaysia.
Baca juga: Polisi Blitar amankan seorang suporter bawa senjata tajam
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020