Amsterdam (ANTARA News) - Sebuah situs arsip Belanda yang sangat menarik untuk Indonesia akan dibuka untuk para peneliti, demikian dilaporkan koresponden ANTARA di Belanda, Ronald Frisart, Selasa. Arsip Belanda itu terdiri atas delapan puluh meter bahan arsip milik Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie (NIOD, Institut dokumentasi perang Belanda). Arsip yang dapat dibuka lewat internet itu (www.niod.nl) akan dipresentasikan pada tanggal 22 Januari di Amsterdam dan situs ini tidak hanya dalam bahasa Belanda, tetapi juga bahasa Inggris. Dalam arsip-arsip di situs tersebut terdapat lukisan-lukisan, koran-koran Indonesia, dokumentasi pemerintah Belanda, buku harian dan catatan perkara. Dokumentasi pemerintah Belanda dalam situs ini merupakan dokumentasi Belanda periode 9 Maret 1942 (kapitulasi KNIL/Belanda kepada Jepang), ketika tentara Jepang menguasai Indonesia sampai 15 Agustus 1945 (kapitulasi Jepang kepada tentara Sekutu). Diantaranya bahan arsip tentang kamp-kamp pengasingan Jepang di mana bangsa Belanda dan orang Eropa lainnya ditahan di Indonesia. Kira-kira 140.000 penduduk dan militer Belanda ditahan di kamp-kamp pengasingan Jepang, antara lain di Jakarta (Kramat), Cimahi, Bandung dan di daerah Ambarawa, Jateng. Terutama pada akhir perang, banyak tahanan yang meninggal dunia yang disebabkan kelelahan, sakit dan kelaparan. Beberapa bulan setelah kapitulasi Jepang, foto-foto baru dibuat di kamp-kamp pengasingan Jepang. Dari periode 1942 sampai bulan Agustus 1945 dokumentasi di pengasingan hanya berupa lukisan-lukisan saja. Kadang-kadang lukisan-lukisan itu dibuat oleh seniman yang ditahan di kamp, tetapi kebanyakan dari lukisan-lukisan itu dibuat oleh pelukis-pelukis amatir. Situs arsip ini memiliki 4954 gambar. Kira-kira 4000 eksemplar asli berada di arsip museum Museon di Den Haag dan kira-kira seribu eksemplar lainnya disimpan di NIOD di Amsterdam. Yang paling menarik untuk para peneliti Indonesia adalah koleksi koran-koran dan majalah Indonesia dari periode tahun tersebut. Dalam situs ini 101 publikasi koran-koran dapat dilihat. Pengunjung situs dapat membuka semua halaman-halaman koran dan kemudian memilih artikel yang dapat dibaca dengan baik. Koleksi koran-koran Indonesia ini memiliki aneka publikasi. Diantaranya adalah Asia Raya, Bali Sinbun, Berdjoeang, Revolusioner, Sin Po, Sinar Matahari (Ambon), Soeara Pesindo dan Warta Surabaja-syuu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009