hingga kini pemprov belum menggelar operasi pasar bawang putih, meski permintaan cukup banyak dan harga bawang putih di pasaran telah melejit.
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menunggu pasokan bawang putih impor dari pemerintah pusat yang dinilai dapat menekan kenaikan harga komoditas itu di pasaran setempat.
Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Iwan Gunawan di Palembang, Selasa, mengatakan pemerintah pusat telah membuka keran impor bawang putih yang tidak lama lagi akan direalisasikan ke daerah.
“Pemerintah pusat sudah mulai membuka keran impor, tetapi kami masih menunggu realisasi alokasi untuk Sumsel, beberapa hari ke depan,” kata dia.
Baca juga: Pengamat berharap tidak ada kepentingan politik dalam impor bawang
Berdasarkan pemantauan harga rata-rata bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, harga bawang putih tercatat masih bertengger di angka Rp38.000 per kg hingga Rp50.000 kg.
Namun demikian, harga tersebut sudah berangsur turun jika dibanding akhir pekan lalu yang sempat menyentuh Rp60.000 per kg. Padahal harga normalnya berkisar Rp28.000 per kg.
Menurut Iwan, hingga kini pemprov belum menggelar operasi pasar bawang putih, meski permintaan cukup banyak dan harga bawang putih di pasaran telah melejit.
Ia mengemukakan jika bawang putih sudah dipasok masuk Sumsel tentunya bersama instansi terkait lain akan langsung melakukan operasi pasar, termasuk dengan Perum Bulog Divre Sumsel Babel.
"Bawang putih masih dalam proses impor. Beda dengan gula pasir, minggu lalu kami sudah turun ke pasar-pasar tradisional untuk operasi pasar," kata dia.
Baca juga: Dedi Mulyadi sarankan pemerintah ubah skema impor bawang putih
Sementara itu, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, kenaikan harga bawang putih telah berkontribusi terhadap inflasi pada Januari 2020 yang sebesar 0,62 persen.
Kepala BPS Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih, mengatakan bawang putih menempati 6 komoditas tertinggi penyumbang inflasi Kota Palembang pada awal tahun ini.
“Kenaikan harganya sebesar 13,01 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 0,037 persen,” kata dia.
Selain bawang putih, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas bawang merah, cabai merah dan tomat.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020