Selama tahun 2019, 897 unit BTS baru telah berhasil 'on air' di wilayah regional Maluku dan Papua
Ambon (ANTARA) - PT Telkomsel Regional Maluku dan Papua mengoperasikan 6.951 unit base transceiver station atau BTS, di mana 2.392 unit di antaranya BTS berteknologi 4G.
"Selama tahun 2019, 897 unit BTS baru telah berhasil on air di wilayah regional Maluku dan Papua," kata General Manager Network Operation and Quality Management Telkomsel Maluku dan Papua, Adi Wibowo.
"Semangat Telkomsel memajukan negeri tidak ada hentinya, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan telekomunikasi berkualitas hingga ke pelosok negeri," katanya di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan Telkomsel berkomitmen membangun infrastruktur jaringan yang merata dan berkualitas, terutama di wilayah regional Maluku dan Papua.
Baca juga: Kominfo akan lakukan uji coba lengkap blokir IMEI pada Maret
Tahun 2020, Telkomsel berkomitmen menambah sekitar 557 unit BTS hingga akhir tahun 2020 yang tersebar di wilayah Maluku dan Papua.
Saat ini terdapat 68 lokasi baru yang sebelumnya belum ada sinyal Telkokmsel, tahun 2020 ini direncanakan dilakukan penambahan jaringan baru.
"Awal tahun 2020 Telkomsel regional Maluku dan Papua berhasil menambah delapan unit site baru yang tersebar di wilayah Kabupaten Nabire, Biak Numfor, Kota Sorong, kabupaten Buru, dan Maluku Tengah," katanya.
Baca juga: Uji coba pembatasan IMEI digelar, ini tanggapan operator
Penambahan BTS baru tersebut katanya, diharapkan pelanggan Telkomsel di Regional Maluku dan Papua dapat menikmati layanan telekomunikasi lebih maksimal.
"Wilayah disini sebagian besar terdiri dari pegunungan dan kepulauan. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri dan tidak menyurutkan semangat kami untuk terus melayani masyarakat Indonesia," ujarnya.
Saat ini layanan Telkomsel Maluku dan Papua telah menjangkau 52 kabupaten dari total 53 kabupaten yang tersebar di wilayah regional Maluku dan Papua atau sekitar 98 persen dari wilayah.
Adi menjelaskan hingga akhir 2019 jumlah pelanggan Telkomsel di Maluku dan Papua berjumlah sekitar empat juta orang. Pelanggan yang telah menggunakan kartu 4G sebanyak 3,4 juta pelanggan atau sekitar 86 persen dari jumlah pelanggan.
"Kehadiran Telkomsel di wilayah 3T bertujuan untuk mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, selain itu memperkokoh persatuan dan juga menjaga keutuhan NKRI di seluruh masyarakat yang tersebar mulai dari pegunungan hingga kepulauan, " katanya.
Baca juga: Setyanto Hantoro resmi jabat Dirut baru Telkomsel
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020