Sektor teknologi seret saham Australia dibuka lebih rendah

Raksasa global Apple dan BHP telah menyatakan pagi ini bahwa wabah virus corona akan memengaruhi laba kuartal ini

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Selasa pagi, dengan kerugian meluas dan saham-saham teknologi informasi sangat membebani pasar.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 27,30 poin atau 0,38 persen menjadi 7.097,80, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 27,20 poin atau 0,38 persen pada 7.194,00.

"Raksasa global Apple dan BHP telah menyatakan pagi ini bahwa wabah virus corona akan memengaruhi laba kuartal ini. Namun dukungan berkelanjutan dari otoritas di China menjaga sentimen pasar tetap positif," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"Apple membatalkan panduan sebelumnya untuk kuartal pertama, mengutip penurunan permintaan di China dan gangguan pada rantai pasokannya."

Saham-saham teknologi lokal mengikuti jejak dari luar negeri, merosot lebih dari 2,5 persen, sementara sebagian besar saham lainnya mencatat kerugian yang lebih rendah. Kebutuhan pokok konsumen adalah pengecualian, berhasil naik moderat.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam dengan Commonwealth Bank naik 0,35 persen, ANZ naik 0,08 persen, National Australia Bank turun 0,20 persen dan Westpac Bank naik 0,12 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan Rio Tinto naik 0,64 persen, Fortescue Metals naik 1,24 persen, BHP naik 0,25 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,94 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melemah dengan Oil Search turun 0,78 persen, Santos turun 0,25 persen dan Woodside Petroleum turun 0,39 persen.

Supermarket terbesar Australia beragam dengan Coles turun 0,24 persen dan Woolworths naik 0,58 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,27 persen, maskapai nasional Qantas kehilangan 1,18 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,29 persen.