Makassar (ANTARA) - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Pesta Paduan Suara Gerejawi (pesparawi) Nasional dan Pemilihan Kepala Daerah secara menjadi perhatian tersendiri bagi Kepolisian Daerah Papua beserta jajarannya.
"Sisa delapan bulan lagi, yakni pada Oktober nanti pelaksanaan PON XX tahun 2020 di tanah Papua, perlu menjadi perhatian semua pihak, khususnya dari sisi keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan dan juga sebelum pelaksanaan," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw usai memimpin upacara hari Kesatuan Nasional di lapangan SPN di Jayapura, Senin.
Melalui pesan tertulis yang diterima Antara di Makassar, Senin, setelah memimpin upacara, Kapolda Papua menjelaskan bahwa seluruh jajaran Polda Papua dari anggota organik sampai dengan ASN yang ada di Polda Papua siap memberikan layanan terbaik kpd setiap warga yang akan datang ke papua khusus lokasi tempat penyelenggaraan pon nanti nya.
Terkait PON, kata dia, untuk personil keamanan akan dilihat apa bila di butuhkan akan ditambah. Kini, untuk personil yang ada sekitar empat ribu anggota telah disiapkan untuk mengamankan jalannya PON nanti hingga selesai.
"Selain PON, aparat Polda Papua juga akan mengamankan jalannya kegiatan perhelatan akbar Pesta Paduan Suara Gerejawi (pesparawi) Nasional ke XIII, yang akan diselenggarakan pada 12 sampai 20 Juli 2020 di Mimika," katanya.
Selanjutnya, lanjut Kapolda Papua, satu lagi agenda nasional yang perlu pengamanan yakni pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan digelar pada 23 September 2020.
Khusus di Provinsi Papua, kata dia, pelaksanaan pilkada serentak akan dilaksanakan di 11 kabupaten. Adapun, sebelas kabupaten yang akan mengikuti Pilkada yakni Kabupaten Supiori, Membramo Raya, Keerom, Nabire, Yalimo, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Asmat, Boven Digoel, Merauke dan Kabupaten Waropen.
Dia mengatakan, pengaman berjalan lancar tergantung kesiapan anggotanya disetiap Polres yang ada terutama daerah pelaksana kegiatan baik PON, Pesparawi dan Pilkada serentak.
"Tapi juga dukungan seluruh elemen masyarakat yang ada di daerah tersebut, terutama masyarakat lokal selaku tuan rumah karena akan datang seluruh tamu undangan dari berbagai daerah di Indonesia ke tanah Papua," tambah Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.
Baca juga: KPU klaim Papua butuh Rp1 triliun untuk anggaran pilkada 11 kabupaten
Baca juga: AHY menyemangati kader Demokrat menghadapi Pilkada Papua Barat
Baca juga: Polda Papua Barat antisipasi potensi konflik 2020-2021
Baca juga: KPU: Pers miliki peran penting wujudkan pilkada damai
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020