saya yakin realisasi pertumbuhan investasi itu bisa sampai 0,2-0,3 persen dari hasil omnibus law tahap pertamaJakarta (ANTARA) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis realisasi investasi Indonesia akan tercapai sesuai target tahun 2020 sebesar Rp886 triliun meski ekonomi dunia saat ini dibayangi wabah virus corona.
"Dari data BKPM yang kami punya, dan potensi investasi yang akan direalisasikan, kami yakin Insya Allah akan mencapai target," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam Indonesia Economic and Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin.
Menurut dia, Omnibus Law Perpajakan dan Cipta Kerja akan menjadi salah satu instrumen yang menarik investasi ke Indonesia karena memberikan kemudahan dan insentif bagi investor.
Baca juga: Realisasi investasi Indonesia capai Rp809 triliun selama 2019
"Kalau ini bisa cepat dilakukan, saya yakin realisasi pertumbuhan investasi itu bisa sampai 0,2-0,3 persen dari hasil omnibus law tahap pertama," katanya.
Selain itu, optimisme pencapaian investasi tahun ini, kata dia, juga berkaca dari realisasi investasi tahun 2019 yang melampaui target.
Ia mencatat realisasi investasi tahun 2019 mencatat surplus hingga Rp18 triliun dari target sebesar Rp792 triliun menjadi Rp809,6 triliun.
Baca juga: KPPIP harap "omnibus law" dorong realisasi proyek strategis nasional
Sementara itu, terkait wabah virus corona, Bahlil mengungkapkan hingga saat ini investasi di Tanah Air masih normal.
Meski begitu, BKPM akan terus memantau perkembangannya dan akan mengumumkan pengaruh kepada investasi Indonesia secara triwulanan.
"Nanti kami lihat sampai Maret. Maret akhir jika belum teratasi, saya akan umumkan seberapa besar dampaknya kepada realisasi investasi," imbuh Bahlil.
Baca juga: BKPM: Realisasi investasi di luar Jawa cukup signifikan
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020