Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul di Palangka Raya, Ahad, mengatakan semuanya dalam keadaan sehat dan tidak ada tanda-tanda penyakit, baik Covid-19 atau Novel Coronavirus maupun penyakit lainnya.
"Singkatnya, WNI tersebut telah sampai dan diantar oleh perwakilan Kalteng," kata dia.
Selanjutnya yang mereka diantarkan ke alamatnya masing-masing. Mereka diminta tetap tidak keluar rumah selama beberapa hari ke depan. Selama tidak diperkenankan keluar rumah, mereka akan dipantau petugas khusus.
Baca juga: Niken lanjut kuliah secara daring setelah masa observasi Natuna
Baca juga: Usai jalani observasi di Natuna, Yusuf mulai besok lanjutkan kuliah
Baca juga: Pulang dari Natuna, WNI asal Sulsel dijemput langsung keluarga
Suyuti mengatakan ada banyak hal yang diminta untuk dirahasiakan terkait pemulangan WNI tersebut. Dengan alasan keamanan dan menghindari stigma negatif terhadap mereka yang telah menjalani karantina dan keluarganya.
"Hanya ini informasi yang bisa saya berikan, mohon dimaklumi," kata Suyuti.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Yayu Indriaty menjelaskan berdasarkan informasi terdapat empat warga Kalteng dipulangkan usai observasi di Natuna.
Pihaknya bersama Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya sudah berkoordinasi dan melakukan tugas dan kewajiban sesuai kewenangan masing-masing.
"Ini adalah kewenangan Dinas Kesehatan masing-masing. Dalam hal ini kami tidak ikut kegiatan, hanya bagian dari rujukan jika diperlukan," ungkapnya.
Pada Sabtu (15/2) di Jakarta, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menegaskan WNI asal Wuhan yang telah diobservasi di Natuna mendapat sertifikat kesehatan yang merupakan hasil pemeriksaan dan pemantauan selama observasi.
"Semua dalam kondisi sehat, semua berbahagia. Sangat mengharukan karena mereka semua merasa bahagia bisa bertemu keluarga dalam keadaan sehat," kata Terawan.*
Baca juga: Mahasiswi asal Bekasi bersiap lanjut kuliah sepulang dari karantina
Baca juga: Lima WNI peserta observasi di Natuna tiba di Yogyakarta
Baca juga: Menkes: WNI selesai observasi virus corona tidak dilarang berkerumun
Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020