Dengan demikian, jumlah total orang tertular virus di kapal tersebut menjadi 355, kata Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato, Minggu.
Diamond Princess, milik Carnival Corp, telah dikarantina sejak berlabuh di Yokohama, di barat daya Tokyo, pada 3 Februari.
Kapal pesiar itu dikarantina setelah seorang pria, yang turun di Hong Kong sebelum pergi ke Jepang, didiagnosis mengidap virus tersebut.
Kapal yang membawa 3.700 penumpang dan awak itu menjadi tempat dengan jumlah tertinggi orang di luar China yang terinfeksi COVID-19. Mereka yang dinyatakan positif mengidap virus tersebut dipindahkan ke rumah-rumah sakit Jepang.
Tidak ada di antara orang di kapal itu yang meninggal karena virus.
Amerika Serikat, Kanada dan Hong Kong sedang mengirimkan pesawat ke Jepang untuk menjemput para warga mereka yang berada di Diamond Princess.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hong Kong siapkan pemulangan penumpang kapal pesiar Diamond Princess
Baca juga: Kanada akan evakuasi warganya dari kapal Diamond Princess
Baca juga: Masa observasi 78 WNI kru kapal Jepang berakhir 19 Februari 2020
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020