Jakarta (ANTARA) - "Sonic the Hedgehog" melaju cepat dalam debutnya pekan ini di Amerika Utara pada perkiraan angka 65 juta dolar AS, sehingga akan menduduki posisi teratas di box office Amerika, melampaui "Birds of Prey".
Sonic, yang merupakan karakter permainan video gim Sega, telah diprediksi untuk menghasilkan 40-45 juta dolar AS sebelum peluncuran film besutan Paramount Pictures ini.
Jika Sonic mampu melampaui perkiraan itu, film ini bisa memecahkan rekor 54 juta dolar AS dari debut "Detective Pikachu" (2019) untuk pembukaan domestik tiga hari terbaik di kategori film video-game.
Dibuka di 4.130 bioskop, film ini menerima predikat A dari CinemaScore. Ulasan sebagian besar positif, menghasilkan 64 persen pada Rotten Tomatoes.
Baca juga: "Birds of Prey" jadi film yang paling dinanti di tahun 2020
Baca juga: "Suicide Squad" teratas di box office
"Sonic the Hedgehog" menceritakan Sonic dan sahabat barunya, Tom Wachowski (James Marsden) untuk mempertahankan planet ini dari Dr. Robotnik (Jim Carrey) yang jahat.
Film ini awalnya dijadwalkan untuk tayang pada 8 November 2019, namun ketika trailer perdananya muncul, film ini mengalami reaksi penggemar yang brutal atas desain Sonic, mendorong Paramount dan sutradara Jeff Fowler untuk menunda rilis dan mendesain ulang karakter utama.
Sementara itu, "Birds of Prey" diprediksi akan berada di posisi kedua setelah debutnya yang tak terlalu baik di Amerika Utara. Harley Quinn cs diperkirakan hanya akan meraup 20 juta dolar AS saja.
Selain "Sonic," terdapat tiga film yang memulai debutnya pada akhir pekan ini. "The Photograph" dan "Fantasy Island" akan debut dalam kisaran 13-15 juta dolar AS untuk peluncuran mereka.
Debut film terbaru produksi Searchlight untuk "Downhill," yang dibintangi oleh Will Ferrell dan Julia Louis-Dreyfus sedang menuju debut yang tenang sekitar 5 juta dolar AS, demikian Variety.
Baca juga: Jadwal tayang "Sonic The Hedgehog" mundur akibat desain ulang
Baca juga: Game Sonic Runners Adventure meluncur di smartphone
Baca juga: Sega hidupkan kembali Sonic
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020