Manado (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan akselerasi akses keuangan digital kepada publik salah satunya melalui program edukasi sejumlah media di Sulawesi Utara.

"Kami mengedukasi sejumlah jurnalis, agar lebih paham soal keuangan digital dan dapat menyampaikan informasi dengan baik kepada publik," kata Kepala OJK Sulut Gorontalo Malut (Sulutgomalut) Slamet Wibowo dalam acara media gathering di Manado, Sabtu.

Slamet mengatakan edukasi perlu dilakukan untuk meningkatkan literasi keuangan. Manfaatnya, agar masyarakat dapat terhindar dari risiko penipuan terkait keuangan seperti investasi bodong.

Oleh karena itu, OJK juga mendukung edukasi yang dilakukan oleh berbagai komunitas dalam meningkatkan literasi keuangan, lewat sejumlah media baik cetak, elektronik maupun daring.

Aspek perlindungan konsumen penting, katanya, karena dapat memberikan transparansi kepada nasabah, meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada sketor jasa keuangan, meyakinkan masyarakat bahwa produknya aman, data nasabah dapat terjaga dengan baik, serta memastikan bahwa pelaku industri jasa keuangan tidak melakukan abuse terhadap konsumennya.

Wartawan Kompas TV Manado Aldy Pascoal mengapresiasi OJK yang turut ambil bagian dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para jurnalis ekonomi di Sulut.

"Kami lebih paham dalam penulisan berita, sehingga lebih mudah dipahami masyarakat. Diharapkan kegiatan seperti ini akan berjalan terus, karena begitu banyak perkembangan di dunia keuangan yang perlu juga dipublikasikan," kata Aldy.

Media Gathering OJK Sulutgomalut melibatkan puluhan media baik cetak, TV dan daring pada tanggal 14-15 Februari 2020.
Baca juga: OJK NTB gencarkan edukasi tentang industri keuangan ke warga pedesaan
Baca juga: OJK minta lembaga pembiayaan tingkatkan edukasi kepada masyarakat

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020