"Aku mau ngomong apa kalau dijodoh-jodohkan, aku enggak bisa larang mereka, mereka punya hak untuk ngomong apa yang mereka mau kan, ya artinya terima kasih karena aku sama lawan main aku mampu membawa perasaan," kata Bryan Domani di Jakarta, Sabtu.
Bryan menilai bahwa apa yang dilakukannya dengan lawan mainnya di film merupakan bagian dari akting dan bukan dirinya yang sesungguhnya. Dia pun juga berusaha untuk tidak terbawa perasaan alias baper dengan lawan mainnya dil uar film.
"Jarang baper. Kalau di sana masih dalam scene pasti kebawa baper, itu hal yang bagus banget kalau kebawa baper dalam scene," jelasnya.
Bryan mengaku terkadang masih sering menjalin komunikasi dengan lawan mainnya meski proyek film yang dibintangi telah usai.
"Masa habis film kelar kita harus musuhan, masa udah kelar putus kontak, bye. Kita enggak usah ketemu lagi," kata dia.
Baca juga: Bryan Domani baca "Bumi Manusia" untuk tambah kosakata
Baca juga: Gigi Bryan Domani copot saat lomba makan kerupuk
Baca juga: "Sin", cinta remaja dalam hubungan terlarang
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020