Jakarta (ANTARA) - Operator Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk menyambut kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan pada Sabtu.

"Memang tidak ada persiapan khusus di Sasana Manggala Praja maupun komersil," kata petugas Operation In Charge (OIC) Bandara Halim Perdanakusuma, Ridwan.

Pantauan di lokasi, Sasana Manggala Praja sebagai lokasi transit penumpang VVIP seperti pejabat tinggi negara maupun tamu khusus negara tidak tampak persiapan apapun.

Dua gerbang besi di sisi kanan serta kiri bangunan tampak terkunci rapat dan dijaga dua petugas. Meja kursi ataupun panggung penyambutan juga tidak tampak di sekitar lokasi.

Baca juga: WNI dari Natuna terbang ke Halim Perdanakusuma
Baca juga: Isak tangis dan senyuman hiasi wajah WNI yang pulang dari Natuna

Puluhan awak media cetak dan elektronik yang telah tiba beberapa jam sebelumnya tertahan di luar gerbang masuk Sasana Manggala Praja.
Namun di bagian dalam Sasana Manggala Praja terdapat satu unit mobil operasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berkeliling landasan.

Terdapat tiga lokasi kedatangan di Bandara Halim Perdanakusuma bagi WNI yang telah menjalani observasi virus corona di Natuna, Kepulauan Riau.

"Nanti dari Kementerian Kesehatan yang handle. Kami tidak tahu mereka akan turun dimana," kata Kapen Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Sus Komaruddin.

Sementara itu, aktivitas kedatangan maupun keberangkatan penumpang di area komersil berjalan normal.
Baca juga: Warga Natuna antusiasme lepas WNI dari Wuhan
Baca juga: Menko PMK pastikan mahasiswa dari Wuhan bisa lanjutkan studi

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020