Mentok, Babel (ANTARA) - Sejumlah anggota keluarga korban Perang Dunia II dari beberapa negara melakukan napak tilas sekaligus memeringati tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi di Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Sebanyak 20 orang anggota keluarga dan keturunan para korban perang dunia tersebut berasal dari Australia, Selandia Baru dan Inggris dalam rangkaian kunjungannya di Mentok menggelar berbagai kegiatan," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno di Mentok, Sabtu
Selain menggelar upacara penghormatan kepada para korban Perang Dunia II yang meninggal dunia di Mentok, mereka juga akan mengunjungi beberapa lokasi bersejarah yang berhubungan dengan tragedi kemanusiaan itu.
Baca juga: Menggelorakan semangat "Van Bangka begint de victorie"
Rangkaian kegiatan yang dimulai pada Sabtu (15/2) pagi, rombongan tersebut melakukan perjalanan napak tilas menuju komplek Pelabuhan Lama Mentok sebagai titik awal berkumpulnya para tawanan dari kalangan sipil dan militer pada Perang Dunia II di Mentok.
Usai mengunjungi lokasi itu, rombongan melanjutkan perjalanan jalan kaki menuju bekas gedung bioskop Samudera yang berjarak beberapa puluh meter dari Kantor Syahbandar dilanjutkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Mentok.
"Rutan Mentok merupakan bangunan lama yang dibangun pemerintah kolonial, dahulu lokasi itu menjadi salah satu tempat penampungan tawanan perang oleh Jepang, selain bangunan "coolie lines" yang berada di sebelah kiri penjara," katanya.
Setelah selesai mengunjungi Rutan Mentok, rombongan dipandu menuju SMP Negeri 1 Mentok untuk bertemu dengan para siswa dan pengajar di sekolah peduli sejarah tersebut.
"Beberapa lokasi itu merupakan lokasi bersejarah yang berkaitan erat dengan peristiwa Perang Dunia II," katanya.
Untuk hari ini mereka juga mengunjungi Museum Timah Indonesia dan besok (Minggu) pagi, akan menggelar upacara penghormatan di Pantai Raji dan Menara Suar Tanjungkalian yang rencananya dihadiri sejumlah pejabat penting dari Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Kedutaan Besar Jepang, Selandia Baru dan Inggris.
"Kami berharap melalui kunjungan ini kerja sama antara Kedutaan Besar negara-negara tersebut dengan Pemkab Bangka Barat akan semakin terjalin dengan baik dan memberi dampak positif dalam pembangunan daerah," katanya.
Baca juga: Keluarga korban peringati tragedi Perang Dunia II di Muntok
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020