Jenazah penumpang dan kru helikopter milik TNI-AD yang ditemukan di kawasan Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang di ketinggian 12.500 feet itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.
Setibanya di Lanud Silas Papare, jenazah yang sudah dimasukkan ke dalam 12 kantong jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara di Kotaraja, untuk diidentifikasi oleh tim DVI untuk memastikan identitas para korban.
Kepala RS Bhayangkara Kompol dr Andi kepada ANTARA mengatakan, jenazah saat ini sudah berada ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI.
Tercatat sebanyak 101 personel yang dikerahkan untuk melakukan identifikasi dengan berbagai keahlian termasuk dokter gigi dari Lantamal X Jayapura.
“Mudah-mudahan identifikasi dapat segera dituntaskan sehingga jenazah diserahkan ke satuannya,” harap Kompol dr Andi. Helikopter Mi-17 ditemukan di kawasan Pegunungan Mandala di ketinggian sekitar 12.500 feet.
Helikopter buatan Mil Helikopter, Rusia, itu diketahui tergabung pada Pusat Penerbangan TNI AD dan menerbangkan 12 penumpang termasuk lima anggota Batalyon Infanteri 725/WRG. Personel pengawak Mil Mi-17 itu adalah Kapten CPN Bambang sebagai flight engineer, Kapten CPN Aris sebagai pilot, Sersan Kepala Suriatna (T/I), Letnan Satu CPN Ahwar (kopilot), Prajurit Satu Asharul (mekanik), Prajurit Kepala Dwi Pur (mekanik), dan Sersan Dua Dita Ilham (bintara avionika).
Kemudian anggota Batalyon Yonif 725/WRG yang turut dalam penerbangan itu adalah Sersan Dua Ikrar Setya Nainggolan (komandan regu), dengan anggota Prajurit Satu Yaniarius Loe (tamtama bantuan senapan otomatis), Prajurit Satu Risno (tamtama penembak senapan 1/GLM), Prajurit Dua Sujono Kaimudin (tamtama penembak senapan 2), dan Prajurit Dua Tegar Hadi Sentana (tamtama penembak senapan 4).
Baca juga: 12 Jenazah penumpang dan awak helikopter Mi-17 dievakuasi
Baca juga: Polres Pegubin bantu TNI evakuasi helikopter MI-17
Baca juga: Tim evakuasi korban helikopter MI-17 berhasil tiba di lokasi
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020