Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 27 poin atau 0,38 persen menjadi 7.130,20 poin
Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat, terangkat oleh lonjakan saham perbankan dan utilitas ketika saham energi mengalami penurunan.
Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 27 poin atau 0,38 persen menjadi 7.130,20 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 22,50 poin atau 0,31 persen pada 7.227,10 poin.
Baca juga: Saham Australia datar, penurunan sektor energi diimbangi keuangan
Saham-saham lokal cenderung datar pada awal perdagangan mengikuti petunjuk lemah dari pasar luar negeri, namun bank terus menambah nilai sepanjang sore, bergabung dengan utilitas dan sebagian besar sektor berkontribusi dengan kenaikan moderat.
Keuntungan cukup meluas untuk mengimbangi kerugian besar bagi penambang minyak negara itu, sebut Xinhua.
"Semalam, Badan Energi Internasional mengatakan bahwa mereka memperkirakan permintaan minyak pada kuartal pertama 2020 turun untuk pertama kalinya dalam 10 tahun, sebelum naik mulai kuartal kedua," analis pasar Commsec, Tom Piotrowski menjelaskan.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 2,49 persen, ANZ naik 0,68 persen, National Australia Bank naik 3,02 persen dan Westpac Bank naik 1,30 persen.
Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto turun 0,19 persen, Fortescue Metal turun 0,45 persen, BHP naik 0,31 persen dan penambang emas Newcrest turun 3,34 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi dengan Oil Search naik 1,09 persen, Santos turun 0,49 persen dan Woodside Petroleum turun 2,46 persen.
Supermarket terbesar Australia juga beragam dengan Coles down 0,70 persen dan Woolworths naik 0,82 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,53 persen, operator nasional Qantas melemah 0,16 persen dan perusahaan biomedis CSL tidak berubah.
Baca juga: Lanjutkan tren penurunan, saham China dibuka lebih rendah
Baca juga: Bursa saham Hong Kong dibuka 0,11 persen lebih rendah
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020